RINGTIMES BALI - Hubungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan belakangan ini memanas.
Bahkan dikabarkan akibat memanasnya hubungan tersebut Ketua Gerindra ini sampai memanggil Anies. Benarkah? Simak di artikel ini.
Dikabarkan hubungan keduanya memanas sejak ada kritikan pedas yang dilontarkan Kader Gerindra Ali Lubus, dimana ia menyebut kinerja Anies dalam menangani Covid-19 tidak becus.
Baca Juga: Cek Fakta, Menhan Prabowo Subianto Mundur dari Jabatannya
Menanggapi isu tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membantahnya, ia menegaskan bahwa tidak ada permasalahan apapun antar keduanya.
Riza bahkan mengklaim jika hubungan keduanya baik-baik saja dan tidak ada persoalan sama sekali. Menurutnya tidak hanya dengan Prabowo, hubungan Anies dengan yang lainnya pun tetap baik.
“Hubungannya baik ya, enggak ada masalah, Pak Prabowo dengan semua, dengan Pak Anies dengan Pak Sandiaga Uno dengan yang lainnya, baik,” ujar Riza Patria, dikutip dari artikel yang tayang di Jakbarnews.com dengan judul "Dikabarkan Memanas, Menhan Prabowo Mendadak Panggil Anies Baswedan? Wagub DKI Riza Patria Bereaksi!", Sabtu 6 Februari 2021.
Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Bodoh, Kehidupan Ferdinand Hutahaen Dibongkar Netizen
Ia pun membantah jika Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra memanggil Anies Baswedan.
“Enggak ada, Enggak ada dipanggil,” tandas dia. Ditanya apakah benar ada rencana pertemuan Prabowo dan Anies, kata Riza, semuanya dimungkinkan.
Menurutnya, tidak ada masalah jika antara para pemimpin melakukan pertemuan apalagi jika pertemuannya dalam rangka pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Baca Juga: Halte Busway Dibakar, Anies Baswedan Rinci Kerugian Demo UU Cipta Kerja
Sementara itu, Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak yang dikonfirmasi mengakui adanya pertemuan antara Prabowo dan dan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Namun ia enggan menyebutkan inti dari pertemuan tersebut. "Tanya Pak Anis saja," singkatnya.
Sebagaimana diketahui, belakangan muncul kabar jika hubungan antara Gerindra dan Anies Baswedan memanas, menyusul adanya pernyataan Ali Lubis selaku Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur yang menyuruh Anies mundur dari Gubernur DKI.
Baca Juga: Prabowo Dijuluki Kancil Bernyali 10 Singa, 'Untold Story' Sang Legenda Kopassus
Ali Lubis menyerang kinerja Anies Baswedan dan menyuruhnya untuk mundur. Rupanya Ali geram, usai Anies meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jabodetabek.
Ali menyebut, keinginan Anies seolah Pemprov DKI Jakarta tak sanggup lagi menangani Covid-19.
Sontak, sejumlah pihak bereaksi atas sikap Ali itu, mengingat Gerindra merupakan pengusung utama Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Dalang Asing Tunggangi Demo UU Cipta Kerja, Ini Kata SBY
Bahkan, Wakil Gubernur DKI jakarta, Ahmad Riza Patria yang merupakan Ketua DPP Gerindra juga menentang keras pernyataan Ali Lubis.
Menurutnya, semuanya harus belajar sebagai kader dalam memahami tugas-tugas partai dan apa yang diusung partai yaitu partai pengusung Anies-Sandi dan kini dilanjutkan dengan Anies-Ariza, harus terus dikawal agar berhasil program-programnya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021, dikutip dari ANTARA.
Sebelumnya hubungan Menhan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan pernah dikabarkan memanas beberapa waktu lalu.
Hal ini disebabkan pecah kongsi saat itu keduanya sama-sama maju sebagai calon Presiden yang diusung Demokrat, sayang keduanya pun gagal maju lantaran raihan suara yang tidak cukup.***(Aulia Nur Arhamni/Jakbar News)