Network
RINGTIMES BALI - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkap ada dalang asing yang menunggangi demo UU Cipta Kerja. Ia pun mengajak masyarakat untuk kembali melihat pelaksanaan UU Cipta Kerja, jika tidak puas katanya warga bisa menggugatnya ke Mahkamah Konstitusi (MK)
Selain itu, Menteri Pertahanan ini mengungkapkan UU Cipta Kerja untuk perbaikan ekonomi karena itu ia kembali mengajak warga untuk sabar dan berpikir positif dengan tenang dan sehat, imbaunya.
Sebelumnya Prabowo Subianto mengungkapkan jika ada anasir-anasir asing yang telah menunggangi aksi demo penolakan UU Cipta Kerja pada Kamis 8 Oktober lalu.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana Untuk Pemula
"Saya nggak yakin ya itu dari para mahasiswa dari para pemuda. Ini pasti ada dalangnya. Ini pasti anasir-anasir ini, ya kan. Ini pasti anasir yang dibiayai oleh asing. Nggak mungkin seorang patriot mau bakar milik rakyat. Kalau mau demo silakan. Demokrasi itu boleh demo. Masak bakar milik rakyat? Benar nggak? Kalau sudah begitu kita harus sangat-sangat waspada. Jadi ini sikap saya," jelas Prabowo, sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari YouTube Kompas TV, Kamis 15 Oktober 2020.
Sementara itu, di satu pihak Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah tudingan yang mengarah pada dirinya yang disebut-sebut menunggangi demo menolak UU Cipta Kerja.
SBY menyebut tuduhan pada dirinya merupakan fitnah, karena dirinya juga pernah menjadi seorang pemimpin yang harus mengatasi masalah yang terjadi di negaranya.
"Memang tak ikutin saya pernah alami 2016 dulu saya didifitnah menunggangi saya punya uang banyak dengan menggerakan aksi seperti itu, saya tidak punya niat seperti itu," ungkap nya.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Anda Cair Dua Kali di Oktober atau November, Cek Jadwal Pencairannya
SBY mendorong aparat penegak hukum untuk memproses pihak yang mendalangi aksi kerusuhan penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja sehingga tidak ada lagi asal tuduh yang berujung hoax.
