Segera Dibuka Pendaftaran Guru Penggerak Simak Jadwal dan Syaratnya di Sini

13 Januari 2021, 13:30 WIB
Segera Dibuka Pendaftaran Guru Penggerak Simak Jadwal dan Syaratnya di Sini. /ANTARA/Destyan Sujarwoko/

RINGTIMES BALI - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membuka pendaftaran program Guru Penggerak angkatan ketiga (tahap 1). Berikut jadwal dan syarat untuk mengikuti program ini.

Untuk mengikuti program Guru Penggerak berikut syarat yang ditetapkan Kemendikbud yaitu semua guru guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, bisa daftar, program ini juga terbuka bagi guru honorer. Hanya untuk guru honorer syaratnya adalah minimal sudah mengajar 5 tahun dan lulusan S1.

Dikutip ringtimesbali.com dari laman ditjen.gtk.kemdikbud, Rabu 13 Januari 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makariem mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan program Guru Penggerak. Program ini masuk dalam prioritas Merdeka Belajar tahun 2021.

Baca Juga: 5 Ribu Guru Lebih Lulus Seleksi Guru Penggerak Tahap 1, Unduh Surat Rekomendasi di Link Ini

Di tahun 2021, Kemendikbud mentargetkan sebanyak 19.624 orang guru dapat mengikuti program ini. Untuk pendaftaran angkata tiga akan dibuka pada tanggal 18 Januari - 15 Maret mendatang dan angkatan 4 akan dibuka pada 8 Februari- 22 Februari 2021.

Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube Ditjen GTK Kemdikbud RI, pada Sosialisasi Program Guru Penggerak Angkatan Tiga, 13 Januari 2021 disebutkan guru wajib menyiapkan berkas pendaftaran berupa dukungan dari kepala sekolah, surat rekomendasi, scan KTP dan foto.

Siti Ubaidah, Setditjen GTK saat melakukan sosialisasi angkatan tiga untuk wilayah Maluku mengungkapkan Guru penggerak diharapkan dapat mengimplementasikan pembelajaran kepada murid. Pihaknya berharap dengan sosialiasi ini dapat memotivasi para tenaga pendidik untuk mengikuti program ini.

Baca Juga: Login SIMPKB, Ini Cara dan Syarat Daftar Pengajar Praktik Guru Penggerak, Hari Ini Ditutup

Sasaran angkatan tiga ini katanya khusus wilayah Maluku dan Papua, dan selain sosialisasi secara daring pihaknya juga akan melakukan sosialisasi secara luring khususnya pada wilayah yang menjadi sasaran diadakannya program ini.

Miftahussururi narasumber sosialisasi mengungkapkan, angkatan 1 sudah menyasar pada 56 kabupaten/kota dan tahap 2 saat ini sedang berlangsung seleksinya dan tahap 3 juga sama menyasar 56 kabupaten/kota.

Ia menjelaskan, arah program ini difokuskan pada kepemimpinan pada pembelajaran dan pengembangan kemandirian guru. Sebelumnya guru yang pernah ikut pelatihan ini biasanya suasana sekolahnya ada yang mendukung ada yang tidak mendukung. Sehingga ketika mendaftar peserta wajib meminta dukungan kepada kepala sekolahnya.

Baca Juga: Daftar Pengajar Praktik Guru Penggerak, Esok Ditutup Segera Login SIMPKB

"Penentuan guru didasarkan pada UKG atau penunjukkan kepsek atau dinas pendidikan namun saat ini dilakukan seleksi dari fasilitator juga diseleksi, pengajar praktik juga diseleksi, gurunya juga diseleksi, jadi ketika mengikuti pendidikan ini valuenya sangat tinggi," ucapnya.

Sebagaimana diberitakan, Pemerintah telah menyiapkan prioritas merdeka belajar di tahun ini dimana salah satunya adalah pendidikan guru penggerak (PGP). PGP adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program berjalan guru tetap menjalankan tugas mengajarnya.

Baca Juga: Simak Baik-baik Ini Perbedaan Guru PPPK dan CPNS di 2021

Nantinya skema pelatihannya terdiri dari 70 persen belajar di tempat kerja dan Komunitas Praktik meliputi pemberian umpan balik dari atasan, rekan, dan siswa, 20 persen, belajar dari rekan dan guru lain dan 10 persen pelatihan formal.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler