Network
RINGTIMES BALI- Pembina Pengurus Besar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PB Pergemi) Prof. Dr. dr. Siti Setiati, membagikan cara menjaga kesehatan otot dan tulang pada lansia.
Menurut Siti, seiring bertambahnya usia, fungsi organ-organ tubuh termasuk otot dan tulang akan ikut menurun. Ada dua cara penting untuk menjaga kesehatan otot dan tulang yaitu dengan latihan fisik dan jaga asupan nutrisi.
Siti menjelaskan bahwa pada lansia, kondisi berkurangnya massa dan kekuatan otot disebut sarcopenia. Selain itu, ada juga permasalahan lain seperti tulang keropos hingga rapuh.
“Kalau otot lemah, seseorang mudah jatuh. Kalau jatuh dalam kondisi keropos, maka tulang mudah patah dan itu bencana sekali untuk orang tua,” ucap Siti, dikutip dari Antara, Selasa 30 Mei 2023.
Siti menyarankan untuk latihan fisik dengan beban ringan selama 30 menit dan rutin dalam lima minggu sekali, guna menghindari kelemahan otot dan tulang.
Baca Juga: Jemaah Haji Lansia Disarankan untuk Vaksin Meningitis Sebelum Berangkat Umrah
Latihan fisik tersebut, sambung Siti, akan baik apabila mengusung sesuatu yang membahagiakan dan semangat kesenangan, serta dengan tetap hati-hati agar kelompok lansia tidak terjatuh karena terlalu bersemangat.
Lebih lanjut dijelaskan Siti, latihan senam dan jalan ringan sangat dianjurkan. Untuk gerakannya bisa disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing lansia, karena hal terpenting dari latihan fisik ini adalah tetap menjaga agar lansia tetap aktif bergerak.
Asupan nutrisi, ungkap Siti, juga merupakan faktor penting yang harus menjadi perhatian. Suplemen yang mengandung whey protein menjadi kombinasi penting guna menjaga otot lansia tetap kencang.
