Jemaah Haji Lansia Disarankan untuk Vaksin Meningitis Sebelum Berangkat Umrah

- 24 Mei 2023, 13:53 WIB
Jemaah haji lansia
Jemaah haji lansia /Kemenag

RINGTIMES BALI- Ketua Perhimpunan Kekarantinaan Kesehatan Indonesia Dr. dr. Lucky Tjahjono, M.Kes, menyarankan jemaah haji lansia dan yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, untuk mendapatkan vaksin meningitis sebelum berangkat.

Menurut Lucky, sekitar tiga atau empat bulan yang lalu, jamaah haji lansia masih diperbolehkan berangkat tanpa vaksin, namun dalam surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap dianjurkan untuk vaksin, sebelum berangkat.

“Saat ini ada perkembangan. Mungkin sejak tiga atau empat bulan lalu, untuk umroh sementara masih diperbolehkan tidak vaksin meningitis, namun, tetap dalam surat edaran Kementerian Kesehatan dianjurkan untuk lansia dan komorbid,” ucap Lucky, dikutip dari Antara, Rabu 24 Mei 2023.

Lebih lanjut dijelaskan Lucky bahwa, ketentuan vaksin untuk jemaah haji umrah berbeda dengan calon haji yang diwajibkan mendapat vaksin meningitis.

Pada ibadah haji, sambung Lucky, petugas embarkasi akan memeriksa dan melakukan validasi, pada seluruh calon haji, yang termasuk didalamnya pemeriksaan status vaksinasi dan faktor risiko.

Bagi mereka yang akan umrah, proses pemeriksaan dan validasi status vaksinasi akan dilakukan oleh petugas di bandara Cengkareng, Tangerang, Makassar, Semarang, dan Medan.

Menurut Lucky, alasan vaksinasi disarankan untuk jemaah haji, yakni untuk melindungi masyarakat dari penyakit dan melindungi negara dari kondisi darurat kesehatan yang akan meresahkan dunia.

Khusus vaksin meningitis, akan dilakukan pada fasilitas kesehatan penyelenggara pelayanan vaksinasi internasional.

Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya, Kantor Kesehatan Pelabuhan, rumah sakit dan klinik swasta yang ditunjuk langsung oleh pemerintah.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x