Network
RINGTIMES BALI- Seni seperti gambar, musik, hingga tari dinilai bisa membantu seseorang dalam meningkatkan kesehatan fisik, mental, serta mampu mengontrol emosional seseorang.
Seni biasanya dilihat sebagai bentuk hiburan atau sebagai wahana untuk mengekspresikan diri. Selain itu, seni sudah sejak lama digunakan sebagai alat terapi kesehatan, untuk kesejahteraan fisik dan mental.
Sekretaris United Diabetes Forum Dr. Rajiv Kovil, membenarkan hal tersebut. Ia juga memberikan beberapa contoh bagaimana seni, dapat digunakan sebagai terapi kesehatan fisik dan mental.
Berikut empat terapi seni yang dinilai bisa membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental, seperti dilansir dari Antara, Senin 29 Mei 2023:
Baca Juga: Dokter Sebut Olahraga Yoga Bermanfaat untuk Kesehatan Mental Ibu Hamil
- Terapi Seni
Terapi seni merupakan bentuk psikoterapi yang menggunakan seni sebagai sarana untuk mengekspresikan diri dan untuk berkomunikasi. Cara ini sering digunakan dalam pengobatan kondisi kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, depresi, dan juga PTSD.
Selain itu, terap seni ini juga bermanfaat untuk menghadapi kondisi kesehatan fisik, seperti nyeri kronis dan kanker.
- Terapi Tari
Berikutnya ada terapi tari, terapi ini memungkinkan penggunaan gerakan dan tarian guna meningkatkan kesejahteraan emosi, fisik, dan kognitif. Terapi tari sendiri terbukti mampu mengobati kondisi kesehatan seperti obesitas, depresi, dan diabetes. Terapi tari juga dinilai mampu membantu keseimbangan dan koordinasi pada lansia.
- Seni publik
Seni publik merupakan segala bentuk seni yang dibuat untuk skala ruang publik. Seni ini juga dapat digunakan sebagai promosi keterlibatan komunitas-komunitas sosial dan kesejahteraan mental.
