Penyakit Sirosis Hati Disebabkan Oleh Konsumsi Alkohol? Berikut Penjelasannya

- 12 Mei 2023, 13:17 WIB
Ilustrasi sirosis hati
Ilustrasi sirosis hati /PIXABAY/Pexels

RINGTIMES BALI- Praktisi Kesehatan Dokter Spesialis Penyakit Dalam R. Desy Nurhayati menyebutkan bahwa kebiasaan konsumsi alkohol ternyata dapat menyebabkan timbulnya penyakit sirosis hati.

Desy, dalam diskusi daring terkait pencegahan sirosis hati, menjelaskan bahwa salah satu faktor pemicu sirosis hati adalah alkohol.

“Sebagian besar kasus sirosis hati, diakibatkan oleh kebiasaan pasien mengonsumsi alkohol,” ucap Desy, dikutip dari Antara, Jumat 12 Mei 2023.

Meskipun demikian, Desy menjelaskan bahwa penyakit sirosis hati dapat pula disebabkan oleh gangguan metabolisme tubuh, obesitas, diabetes, dan kolesterol.

Desy menegaskan penting bagi seseorang untuk mengontrol berat badan, karena kerat kaitannya dengan penyakit lain, salah satunya sirosis hati.

Menurut Desy penyakit sirosis hati lebih mudah menyerang pasien obesitas, akibat dari tingginya jumlah kadar lemak di hati, yang memicu tidak normalnya fungsi kerja hati.

Lebih lanjut dijelaskan Desy bahwa sirosis hati merupakan kondisi stadium akhir dari penyakit hepatitis dalam tubuh, yang  berdampak pada kerusakan hati kronis.

Baca Juga: Cegah Penularan Virus Hepatitis B ke Bayi, Kementerian Kesehatan Beri Antivirus pada Ibu Hamil

Kerusakan hati yang terjadi, secara otomatis akan mengganggu kemampuan tubuh dalam pembuatan atau pengolahan protein, penyimpanan energi, pencernaan nutrisi makanan, dan perlawanan tubuh terhadap infeksi.

Desy mengatakan bahwa penyakit sirosis hati adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan atau dikembalikan ke kondisi semula.

Deteksi dini, dapat dilakukan melalui tes fungsi hati, apalagi kalau pada dasarnya sudah ada faktor risiko.

Desy mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan skrining hepatitis guna mencegah perkembangan dan penyebaran penyakit hepatitis, sebelum menyebar dan menjadi sirosis hati.

Sementara itu, Prof. Ari F. Syam pernah mengatakan bahwa masyarakat sering kali tidak sadar jika dirinya sedang mengidap penyakit hepatitis.

Ia menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat akan penyakit hepatitis ini. apalagi kalau dalam keluarga pernah ada yang meninggal karena penyakit hepatitis ini.

Hal tersebut karena, penyakit hepatitis khusus hepatitis B dan C punya risiko penularan yang besar. Sehingga penting untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit ini, jelas Ari.***

Baca Juga: Indikator Kesehatan untuk Mencegah Stroke Dini

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah