Network
RINGTIMES BALI - Placebo adalah istilah medis yang digunakan untuk terapi dan perawatan dalam bentuk obat-obatan atau prosedur tindakan medis yang tidak memiliki efek samping atau bukti kegunaan bagi kesembuhan pasien.
Melainkan merupakan efek yang ditimbulkan dari keyakinan yang ada pada diri seseorang yang mengalami keluhan kesehatan.
Placebo sering disebut sebagai obat kosong, obat ini tidak mengandung bahan aktif yang bisa berpengaruh pada kesehatan dan hanya mengandung tepung, gula, bahkan hanya berisi air putih.
Obat tersebut bisa dalam bentuk tablet, kapsul, dan cairan injeksi.
Ketika pasien mengkonsumsi obat tiruan tersebut, otak mereka akan menganggap obat tersebut bekerja mengatasi keluhan yang membuat adanya perubahan pada rasa sakit yang dideritanya.
Hal tersebut sebenarnya hanya pengaruh keyakinan pasien tersebut yang menganggap obat yang diberikan dokter adalah obat yang benar-benar bisa menyembuhkannya.
Efek Placebo juga berpengaruh pada pengendalian stres, baik secara langsung pada kondisi fisik , maupun tidak langsung yaitu pada perubahan psikologis yang mengurangi rasa cemas terhadap keluhan kesehatan yang dialami pasien.
Baca Juga: Pentingnya Kontrol Metabolik Bagi Anak Penderita Diabetes
Dilansir dari buku 59 Detik karya Richard Wiseman, seorang profesor bidang psikologi publik dari University of Hertfordshire, Inggris menyebutkan beberapa contoh penerapan efek Placebo dari eksperimen terkait efek Placebo tersebut
