Gejala Batu Ginjal yang Bisa Saja Kamu Alami Tetapi Sering Tidak Menyadari

- 10 Februari 2023, 19:24 WIB
Ilustrasi gejala batu ginjal yang bisa saja kamu alami tetapi  sering tidak menyadari
Ilustrasi gejala batu ginjal yang bisa saja kamu alami tetapi sering tidak menyadari /Unsplash/Robina Weermeijer

RINGTIMES BALI - Dalam artikel ini akan membahas mengenai gejala batu ginjal, yang sering diabaikan dan tidak disadari. 

Menjaga kesehatan itu penting banget, termasuk organ-organ di tubuh kita salah satunya ginjal.

Endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam asam yang mengendap dalam urine disebut dengan batu ginjal.

Terkait batu ginjal ini bisa dialami oleh siapa saja, pria maupun wanita.

Baca Juga: Apa itu Job Burnout? Dampak dan Cara Mengatasinya  

Kalau tidak diatasi dengan baik batu ginjal akan menyebabkan masalah dan akan terasa menyakitkan, serta tidak nyaman saat melewati saluran kemih.  

Batu ginjal ini bisa ada keluhan gejala dan bisa tidak ada gejala.

Meskipun batu ginjal tidak menyebabkan kerusakan permanen permanen, batu ginjal ini juga sering tidak disadari. 

Berikut gejala-gejala batu ginjal yang sering tidak disadari, menurut dr. Saddam Ismail dilansir melalui kanal Youtube SaddamIsmail. 

Gejala-gejala batu ginjal 

Baca Juga: Kenali Gejala Awal Diabetes, Bisa Dialami Orang di Usia Muda

1. Nyeri pinggang, punggung, nyeri perut

Sakit pinggang ini tergantung lokasinya, bisa di kiri atau kanan saja. 

Jika ada batu ginjal, khususnya ketika batu ginjal itu mulai turun dari saluran kencing bawah sampai ke saluran ureter.

Maka gejala yang dirasakan adalah merasa sangat nyeri di area yang ada batu ginjalnya, serangannya itu bisa 20 menit hingga 1 jam.

2. Ada darah di dalam urine

Normalnya warna urine putih atau sedikit kekuningan, tetapi untuk orang yang ada gejala batu ginjal ada perubahan warna, biasanya darah akan terlihat dalam pemeriksaan pipis di laboratorium (urinalisis) atau melihat kandungan zat dalam urine.  

Akan ada indikasi darah pada urine karena adanya batu pada area ginjal yang melukai saluran ginjal tersebut yang akhirnya adanya darah pada saluran kencing.

Baca Juga: Kenali 15 Tanda-tanda Gejala Awal Ginjal Bermasalah

3. Kencing berpasir

Sat buang air kecil dirasakan ada pasir-pasir, pasir tersebut bisa akibat dari pecahan batu yang ukurannya lebih halus.

Coba saat kencing dicek, apakah  kencingnya berpasir atau tidak. 

4. Kencing keruh, berbusa dan bau tidak sedap

Normalnya, air kencing berwarna kuning jernih. Namun, apabila urinnya berbusa, terjadi perubahan warna dan berbau tidak sedap.

Hal tersebut menandakan ada infeksi dan bisa jadi pertanda ada batu ginjal di tubuh. 

4. Nyeri saat buang air kecil 

Kalau normal buang airnya tidak nyeri tanpa ada keluhan apapun, ketika buang air nyeri, berarti disitu ada yang tidak normal dan ada gangguan. 

Ini bisa jadi salah satu penyebab adanya batu ginjal, rasa sakit yang ditimbulkan tergantung besar kecilnya batu ginjal yang menyumbat.

Baca Juga: Waspada Penyakit yang Timbul Saat Kerja, Ketahui Cara Mencegahnya

5. Kesulitan buang air kecil 

Karena adanya sumbatan di area tersebut sehingga air kencing tidak bisa keluar padahal sudah terasa ingin pipis tapi tidak keluar.

Yang ada malah nyeri dan panas yang rasanya tidak nyaman sekali, itu bisa jadi indikasi adanya infeksi saluran kencing ataupun adanya indikasi dari batu ginjal.

Walaupun tidak sering minum tetapi ingin ke toilet terus karena ingin mengeluarkan apa yang tersumbat di dalam saluran kencing tapi tidak bisa keluar tuntas akhirnya berefek pada sering kencing dan pipis tidak lampias (ayang-ayangan).

6. Mual dan muntah

Baca Juga: Waspada Penyakit yang Timbul Saat Kerja, Ketahui Cara Mencegahnya

Karena ada batu ginjal akan mempengaruhi syaraf di saluran pencernaan sehingga menimbulkan keluhan mual dan bahkan juga bisa muntah. 

Itulah ciri-ciri gejala batu ginjal yang harus diketahui, coba Anda mengecek apakah ada salah satu gejala seperti diatas, apabila ada indikasi tersebut sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Namun, demkian untuk dapat memastikan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter ahli. ***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x