KLB Polio di Indonesia, Perhatikan Gejala dan Penularan Penyakit Virus Polio

- 21 November 2022, 16:38 WIB
Virus Polio
Virus Polio /PIXABAY/maffiemaffie

RINGTIMES BALI – Beberapa hari lalu ditemukan kasus Polio di daerah Provinsi Aceh, akhirnya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan merespon kejadian luar biasa (KLB) polio dengan imunisasi.

Dilansir dari Antara Aceh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS mengungkapkan imunisasi akan dilakukan di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.

Imunisasi akan berlangsung mulai tanggal 28 November 2022 dna diharapkan selesai pada 5 Desember 2022.

Baca Juga: Cara Mengatasi Demam dan Buah yang Baik untuk Dikonsumsi

Berkaca dari kejadian tersebut tidak ada salahnya jika kita mengetahui gejala serta penularan virus polio untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Berikut ini gejala dan cara penularan penyakit poliomyelitis atau penyakit virus polio yang telah dilansir dari laman infeksiemerging.kemkes.

Gejala

Virus polio atau polio termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja, penyakit ini dapat menyerang usia berapa pun, namun polio banyak menyerang anak dibawah usia lima tahun.

Baca Juga: 5 Tips untuk Perbaiki Skin Barrier Sebagai Pelindung Utama Kulit

Sekitar 90 persen orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala atau dengan gejala yang sangat ringan dan hampir tidak dikenali.

Gejala awal biasanya demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri tungkai, sedangkan gejala penderita Polio dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:

- Polio non-paralisis: muntah, lemah otot, demam, meningitis, letih, sakit tenggorokan, sakit kepala dan kaki, tangan, leher dan punggung terasa kaku serta sakit.

Baca Juga: 10 Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil, Nomor 6 Sangat Penting

- Polio paralisis: sakit kepala, demam, lemah otot, kaki dan lengan terasa lemah dan kehilangan refleks tubuh.

- Sindrom pasca polio: sulit bernafas atau menelan, sulit berkonsentrasi, lemah otot, depresi, gangguan tidur dan kesulitan bernafas, mudah lelah dan massa otot menurun.

Cara Penularan

Polio dapat disebarkan melalui kontak orang ke orang, virus polio yang masuk ke tubuh lewat mulut akan berkembang biak di usus.

Baca Juga: Asap dan Abu Rokok Dapat Merusak Hati dan Otak, Ini Cara Mencegah Kecanduan Nikotin dan Manfaatnya

Kemudian dibuang melalui feses, yang akan menyebar dengan cepat terutama dalam situasi kebersihan dan sanitasi yang buruk.

Polio akan menyebar ketika makanan atau minuman yang terkontaminasi feses masuk kedalam tubuh.

Namun, tenang saja jika anak sudah diimunisasi lengkap maka virus tidak akan rentan menginfeksi dan virus akan mati.

Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia 14 November: ini Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Sedangkan untuk obat polio masih belum ditemukan, yang ada adalah perawatan untuk meringankan gejalanya.

Jika sudah terkena polio maka tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan tatalaksana atau treatment lebih ditekankan pada tindakan suportif serta pencegahan kecacatan, supaya anggota gerak berfungsi kembali. ***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah