Network
RINGTIMES BALI – Daging kambing merupakan salah satu daging hewan yang paling digemari di Indonesia.
Daging kambing merupakan daging merah (red meat) karena warna dagingnya yang kemerahan berkat kandungan zat besi di dalamnya.
Konsumsi daging kambing yang luas di Indonesia harus diikuti dengan informasi kesehatan dari daging itu sendiri.
Baca Juga: Cara Membuat Gulai Kambing atau Sapi yang Lezat dan Mudah
Simak informasi tentang nutrisi, kebaikan, dan kekurangan daging kambing seperti yang dikutip dari situs healthline.com
Nutrisi daging kambing
Dalam daging kambing sebanyak 85 gram memiliki nutrisi sebagai berikut.
- Protein 23 gram
- Lemak 2,6 gram, lemak jenuh 0,8 gram
- Karbohidrat, gula, dan serat sebanyak 0 gram
- Riboflavin 30% dari angka kecukupan gizi (AKG) harian
- Zat besi 18% dari AKG
- Vitamin B-12 17% dari AKG
Baca Juga: Resep Sate Kambing yang Empuk dan Mudah Dibuat
- Seng sebanyak 30% dari AKG
- Kalium 10% dari AKG
Dilihat dari situ, daging kambing merupakan sumber protein, zat besi, vitamin B-12, seng, dan kalium yang baik, dengan kandungan lemak yang rendah.
Kalori daging kambing, sebanyak 122 kalori tiap 85 gram, juga lebih rendah dari daging merah lainnya.
Manfaat daging kambing bagi kesehatan
Beberapa keuntungan dari mengonsumsi daging kambing adalah sebagai berikut.
- Dagingnya rendah lemak, terutama jumlah lemak jenuh yang rendah.
Lemak jenuh sering dikaitkan dengan peningkatan jumlah kolesterol ‘jahat’ (LDL) yang berperan dalam penyumbatan pembuluh darah.
- Kadar zat besi yang tinggi
Zat besi dibutuhkan tubuh untuk mendukung sistem imunitas, produksi energi, mengatur suhu tubuh, dan yang paling penting, sebagai komponen hemoglobin pada sel darah merah.
Baca Juga: Cara Membuat Gulai Kambing Enak dan Tidak Berbau
- Kaya akan vitamin B-12
Vitamin B-12 penting untuk produksi energi, sintesis DNA, pembentukan sel darah merah, dan mengatur fungsi sel saraf.
- Kandungan kalium yang tinggi
Kalium dibutuhkan tubuh untuk mengatur tekanan darah dan fungsi sel saraf dan otot.
Kekurangan daging kambing
Daging kambing, selain memiliki manfaat, juga memiliki kekurangan.
- Terlalu banyak mengonsumsi daging merah seperti daging kambing tidak baik
- Rasa yang belum tentu sesuai di lidah banyak orang
Daging kambing punya rasa yang unik, dan butuh teknik memasak yang sesuai agar dapat rasa yang diinginkan.
Memasak secara tidak benar juga akan membuat dagingnya terasa alot sehingga susah dimakan.
Baca Juga: Cara Mengempukkan Daging Sapi atau Kambing dengan Nanas, Tanpa Presto
Demikianlah sekilas informasi mengenai daging kambing dari sisi kesehatan.
Karena kandungan gizinya, daging kambing merupakan salah satu sumber protein hewani yang sehat.
Namun bukan berarti kita boleh mengonsumsi daging kambing tanpa batasan, karena resiko terhadap kesehatan tetap ada.
Nikmatilah daging kambing secukupnya, dan secara bijak.***
