5 Tanda Trust Issue Bisa Menyabotase Kebahagiaan Anda, Salah Satunya Terlalu Banyak Berpikir

- 9 Juni 2022, 18:30 WIB
Rasa sakit yang mungkin Anda alami sudah sepatutnya untuk Anda obati. Bagaimanapun trust issue ini bisa membuat Anda terjerat dalam kesepian.
Rasa sakit yang mungkin Anda alami sudah sepatutnya untuk Anda obati. Bagaimanapun trust issue ini bisa membuat Anda terjerat dalam kesepian. /Unsplash.com/enioku

RINGTIMES BALI - Apakah Anda pernah dikhianati oleh seseorang atau beberapa orang di masa lalu yang membuat Anda sangat hancur? Jika iya, bisa jadi Anda mengalami trust issue.

Jika pengalaman buruk tersebut membuat Anda tertutup untuk mempercayai orang lagi, maka trust issue yang dialami akan membuat Anda sulit bahagia.

Mungkin Anda harus mengevaluasi diri, apakah memiliki trust issue atau tidak.

Baca Juga: Cara Menghadapi Trust Issue Krisis Kepercayaan agar Cepat Sembuh

Namun, jika masa lalu meracuni Anda sehingga Anda berpikir, saya tidak bisa mempercayai siapa pun, mungkin Anda memiliki masalah nyata untuk merasa aman dengan orang lain.

Berikut tanda seseorang mengalami trust issue atau masalah kepercayaan dilansir dari liveboldandbloom.com.

1. Terlalu banyak berpikir dan memprediksi 

Pikiran Anda menjadi pertunjukan teater di mana setiap karakter pendukung mengkhianati atau menolak dalam beberapa cara, meninggalkan Anda dalam keterpurukan.

Menghabiskan waktu membayangkan skenario terburuk kemungkinan besar membuat Anda menjadi orang tertutup.

Baca Juga: Tips Merebus Daging dengan Cepat Menggunakan Metode 5:30:7, Dijamin Empuk

2. Mempercayai mereka yang tidak layak dipercayai

Anda tidak ingin melihat ke dalam karakter seseorang, jadi dengan mudah mempercayai siapa pun yang bahkan tidak melakukan apapun untuk mendapatkan kepercayaan Anda.

Anda ingin memiliki seseorang yang bisa dipercayai, membungkam peringatan di kepala dan mempertaruhkan hati bahkan keselamatan.

Sehingga ketika satu momen menghancurkan semua yang Anda miliki, maka Anda menghukum diri sendiri karena kepercayaan itu.

3. Memiliki kebiasaan berbagi secara berlebihan

Anda mungkin terdorong untuk berbagi sebanyak mungkin tentang diri sendiri dengan harapan seseorang akan melihat sesuatu yang mereka sukai dalam diri Anda.

Baca Juga: Cara Mengempukkan Daging Sapi atau Kambing dengan Nanas, Tanpa Presto

Kemungkinan moto hidup Anda adalah saya tidak ingin menyembunyikan diri. Namun, Anda merasa bimbang antara mengharapkan penolakan dan membenci orang karena tidak melihat dan menghargai sifat sejati Anda.

4. Hubungan yang dangkal

Bahkan jika Anda bukan orang yang dangkal, Anda tetap menjaga hubungan di permukaan.

Anda takut membiarkan siapapun masuk ke lingkaran dalam, karena tidak mempercayai mereka untuk tidak menolak Anda saat mereka melihat diri Anda yang sebenarnya.

Lantas Anda membuat pertunjukan, menjadi tipe orang yang menurut Anda disukai dan disenangi orang terdekat.

Akan tetapi saat mereka melihat lebih banyak sifat Anda daripada yang Anda inginkan, maka kemungkinan Anda akan mendorong mereka menjauh untuk melindungi diri sendiri.

Baca Juga: Cara Merebus Daging Sapi Agar Empuk Tanpa Presto, Hanya 17 Menit Saja

5. Takut menjadi terikat

Mungkin dalam pengalaman Anda, keterikatan lebih sering berpihak. 

Sejauh yang Anda tahu, terikat pada seseorang maka kemungkinan mereka akan meninggalkan atau menolak Anda dengan skala seribu persen.

Jadi, ketika Anda bertemu dengan seseorang yang Anda pikir kemungkinan terikat dengannya, maka Anda akan menghindarinya.

Lagi pula, perasaan itu mungkin tidak saling menguntungkan dan keterikatan hampir menjamin penyesalan.

Rasa sakit yang mungkin Anda alami sudah sepatutnya untuk Anda obati. Bagaimanapun trust issue ini bisa membuat Anda terjerat dalam kesepian dan merenggut kebahagiaan Anda.

Baca Juga: Penyebab Seseorang Mengalami Trust Issue, Salah Satunya Konflik Orang Tua

Pengalaman buruk yang merusak kepercayaan Anda bukanlah sebuah kesalahan.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah