Network
RINGTIMES BALI – Pernahkan kamu mengalami kedutan-kedutan saat tertidur? Atau malah mengalami kedutan tiba-tiba dan langsung tidak bisa tidur setelahnya?
Tenang, ini bukan hal yang berbahaya kok, malah kejadian ini termasuk kejadian yang normal. Asalkan kedutan ini tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak terjadi secara terus menerus, bisa dipastikan hal ini adalah normal.
Dalam istilah medis, kedutan-kedutan saat tidur ini dinamakan hypnic jerk. Kedutan ini biasanya terjadi sesaat sebelum tidur atau saat kamu merasakan kantuk yang sangat berat.
Baca Juga: Mata Kedutan Menurut Penjelasan Medis, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
Dikutip Ringtimes Bali dari Sleep Foundation pada Jumat 12 November 2021, hypnic jerk adalah hal yang normal, meskipun menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
Rata-rata, hampir sebanyak 70% orang di dunia pernah mengalami hypnic jerk ini. Jumlah yang sangat banyak mengingat kedutan ini belum tentu disebabkan oleh faktor genetis.
Hypnic jerk terjadi biasanya saat tubuh sangat kelelahan sehingga sinyal saraf tubuh dan otak menjadi lemah. Selain karena kelelahan, hal ini juga bisa dikarenakan adanya gangguan pada sistem sensorik tubuh.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengatasi Mata Kedutan, Bisa di Lakukan di Rumah
Kedutan ini bisa sangat menjengkelkan dan mampu mempengaruhi kualitas tidur. Saat kedutan terjadi, tubuh bisa langsung tersadar dan membuat jantung berdebar kencang dan merasakan sakit kepala ringan.
Tapi hanya hal itu yang tergolong buruk saat mengalami kedutan ini dan masih dalam batas normal. Namun jika ada keadaan yang memaksa sebuah kedutan saat tidur ini bersifat keras dan membuat kamu terluka, maka perlu penanganan khusus.
Saat mengalami hypnic jerk, tubuh bisa saja mengalami luka ringan seperti keseleo atau mengarah pada otot kaku. Kejadian ini sangat jarang terjadi tapi tetap ada kemungkinannya.
Baca Juga: Penyebab Kedutan Otot Setelah Olahraga, Waspadai Kekurangan Elektrolit
Kapan waktu yang baik untuk melakukan konsultasi tentang hypnic jerk ini? Konsultasi kepada dokter yang berpengalaman sangat dianjurkan jika kedutan sering terjadi dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
Kedutan ini berbeda dari gerakan-gerakan yang sering dilakukan saat tertidur atau saat sadar. Kedutan ini terjadi saat tubuh masuk ke fase antara sadar sepenuhnya dan tertidur.
Kedutan terjadi sangat cepat dan secara umum tidak berbahaya. Dan kemungkinan tidak perlu penanganan khusus oleh dokter ataupun ahli saraf.
Baca Juga: Arti Kedutan Pergelangan Tangan Kanan dan Kiri Menurut Primbon Jawa
Namun hal ini berbeda saat hypnic jerk terjadi pada siang hari dan terjadi secara terus menerus. Kedutan yang juga tidak berada pada satu posisi tapi kedutan yang menjalar ke beberapa bagian tubuh juga harus diwaspadai.
Saat kedutan yang menjalar di beberapa bagian tubuh terjadi secara bersamaan, bisa jadi hal tersebut mengacu pada salah satu penyakit yakni Myoclonus.
Saat hal tersebut terjadi, usahakan untuk menghubungi dokter dan menjelaskan kedutan-kedutan yang menjalar tersebut. ***
