Network
RINGTIMES BALI – Radang sendi merupakan salah satu jenis penyakit yang sering kali dikeluhkan oleh berbagai orang.
Radang sendi atau yang dalam dunia medisnya dikenal sebagai Arthritis merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan peradangan atau inflamasi pada bagian sendi.
Selain mengganggu, kondisi radang sendi ini tentunya dapat menyebabkan beberapa komplikasi penyakit jika tidak segera ditangani.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Makanan Bagi Penderita Radang Sendi
Komplikasi penyakit yang disebabkan oleh radang sendi antara lain serangan jantung, obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, peradangan dislokasi sendi, dan meningkatkan resiko rentan terhadap serangan infeksi.
Dilansir dari berbagai sumber pada 6 Agustus 2021, berikut beberapa gejala radang sendi yang jarang disadari.
1. Nyeri
Salah satu gejala utama yang sering dikeluhkan oleh masyarakat ketika mendapati radang sendi adalah mengalami nyeri yang cukup hebat pada bagian tertentu sendi.
Baca Juga: 4 Makanan Pemicu Radang Sendi Menurut dr Saddam Ismail
Ini disebabkan karena peradangan atau inflamasi yang terjadi pada bagian sendi menyebabkan rasa nyeri yang tidak tertahankan.
2. Sendi Kaku
Selain merasakan nyeri pada bagian sendi tubuh, salah satu gejala yang menyertainya adalah sendi terasa kaku.
3. Terjadi Inflamasi atau Peradangan
Gejala lainnya adalah, kulit pada bagian sendi tubuh Anda mengalami peradangan atau yang dalam dunia medisnya dikenal sebagai inflamasi dan cenderung terasa hangat.
Baca Juga: 6 Manfaat Mengonsumsi Kunyit untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Mengurangi Radang Sendi
4. Gerakkan Sendi Terbatas
Tidak hanya terasa nyeri, kaku dan mengalami inflamasi. Bagi penderita radang sendi ternyata juga sering mengeluhkan gerakkan pada bagian sendi yang mengalami nyeri menjadi cukup terbatas.
Jika Anda mendapati berbagai gejala tersebut, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan kepada tenaga ahli supaya dapat segera ditangani dan untuk meminimalisir efek buruk yang akan terjadi.
Pemeriksaan radang sendi yang dilakukan ternyata juga bergantung pada jenis Arthritis yang Anda alami, baik melalui tes lab, metode pemindaian melalui USG, foto Rontgen, CT Scan , maupun MRI. ***
