RINGTIMES BALI - Deddy Corbuzier baru-baru ini mengungkap bahwa dirinya terkena Covid-19.
"Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai sitokin, lucunya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's COVID," katanya dilihat dari akun Instagram pribadi.
Deddy Corbuzier menceritakan bahwa selama 2 minggu terakhir fokus untuk memulihkan kondisi yang mengalami 'badai sitokin' karena virus Covid-19.
Baca Juga: 8 Makanan yang Memperlancar BAB atau Mengatasi Sembelit, Salah Satunya Sup Bening
Tanpa gejala apapun, ia mengalami badai sitokin dan paru-parunya rusak 60 persen dalam 2 hari.
"Yes it's a life and death situation. Hebatnya oksigen darah saya tidak turun bahkan diam di 97-99 karena pola hidup sehat saya selama ini hingga saya bisa selamat walau dengan kerusakan paru yang parah," beber Deddy Corbuzier.
Badai sitokin sebenarnya bukanlah nama penyakit. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan badai sitokin pada pasien Covid-19?
Baca Juga: 8 Obat Alami untuk Menyembuhkan Asam Urat Menurut dr Saddam Ismail
Badai sitokin adalah sindrom yang mengacu pada sekelompok gejala medis di mana sistem kekebalan tubuh mengalami terlalu banyak peradangan.