5 Hal yang Terjadi Jika Tak Makan Buah dan Sayur, Miliki Masalah Pencernaan

- 3 Agustus 2021, 14:42 WIB
Ilustrasi sayur dan buah yang baik untuk menjaga imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19.
Ilustrasi sayur dan buah yang baik untuk menjaga imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19. /Pixabay/Free-Photos/

RINGTIMES BALI – Siapa nih yang tidak suka makan buah dan sayur? Padahal sayuran dan buah bagus bagi kesehatan tubuh kamu.

Buah dan sayur banyak mengandung vitamin dan mineral, yang baik untuk kesehatan tubuh kamu, apa jadinya jika kamu tidak menyukai buah dan sayur?

Berikut penjelasan kenapa kamu harus tetap makan buah dan sayur, sebagaimana dilansir dalri laman The Healthy pada 3 Agustus 2021.

Baca Juga: 10 Manfaat Sayur Kangkung, Salah Satunya Dapat Mengobati Kanker

1. Kekurangan vitamin dan mineral

Seperti yang sudah iinfokan buah dan sayuran mengandung nutrisi paling penting untuk kesehatan tubuh kita.

Dalam sebuah penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, menunjukkan hanya satu dari sepuluh orang dewasa memakan tiga porsi sayuran dan dua porsi buah dalam seharinya.

Menurut Laura Moore, RD, Ahli diet terdaftar di Universitars Texas Healthy Science, kekurangan nutrisi dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan.

Baca Juga: 13 Manfaat Air Rebusan Daun Binahong, Cukup Minum 2 Kali Sehari

2. Masalah Pencernaan

Buah dan sayur mengandung banyak serat yang dapat membantu mencegah terjadinya sembelit, tanpa sayur dan buah kamu akan lebih rentan pada penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir dan divertikulosis.

Dalam Studi dari Harvard Medical School, menunujukkan bahwa diet tinggi serat makanan pada buah dan sayuran, mengurangi resiko divertikulitis.

3. Resiko Kanker

Menurut American Institute for Cancer Research (AIRC) bahwa tidak ada makanan yang dapat melindungi kamu dari kanker, tapi diet yang dipenuhi makanan nabati dapat membantumu menurunkan resiko kanker.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Nanas, Mengurangi Risiko Kanker

Karetonoid, pigmen termasuk beta-karoten yang ditemukan pada bayam, s, jeruk, ubi jalar, labu, wortel, serta sayuran berwarna gelap lainnya dapat melindungi kamu dari kerusakan sel dan telat dikaitkan dengan tingkat kanker lebih rendah.

4. Berat Badan

Para peneliti di Harvard T.H Chan School of Public Healthy, menemukan semakin banyak buah dan sayuran yang kamu konsumsi, maka semakin sedikit berat badan kamu, kecuali jka sayuran yang kamu konsumsi jenis bertepung (seperti kentang).

Jika kamu tidak mengkomsumsi buah dan sayuran, dan mengonsumsi makanan berkalori tinggi  dan lemak ini akan menambah berat badanmu.

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Semangka untuk Bayi 6 Bulan ke Atas, Menjaga Kesehatan Jantung

Buah dan sayuran rendah, jadi kamu dapat memakannya lebih banyak dan merasa lebih puas dengan kalorinya yang sedikit.

5. Diabetes

Seperti dijelaskan diatas, jika tidak mengkomsumsi sayur dan buah, dan mengkomsumsi makanan mengandung banyak lemak dan kalori tinggi makan kamu akan kelebihan berat bedan.

Kelebihan berat badan ini faktor resiko dari terkena diabetes militus tipe 2. Dalam sebuah studi diterbitkan pada Journal of Diabetes Investigation menemukan makan lebih banyak sayuran berwana hijau, beri serta sayuran kuning, dikaitkan dengan resiko diabetes lebih rendah.

Sayuran rendah karbohidrat seperti brokoli, kembang kol, tonat terong, sayuran berdaun gelap serta buah utuh dapat mengantur kadar Glukosa.

Itulah 5 hal penyebab kamu tidak memakan sayur dan buah, jika kamu tidak suka memakannya secara langsung, kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan yang kamu sukai.***

Editor: Rani Purbaya

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x