Mitos atau Fakta, Masturbasi Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

- 1 Agustus 2021, 18:37 WIB
Fakta atau mitos wanita dan pria yang melakukan masturbasi mengalami peningkatan kekebalan tubuh.
Fakta atau mitos wanita dan pria yang melakukan masturbasi mengalami peningkatan kekebalan tubuh. /Unsplash.com/Scott Sanker/

RINGTIMES BALI - Masturbasi adalah aktivitas seks yang dilakukan oleh banyak orang, baik pria maupun wanita.

Namun saat ini beredar tentang mitos yang mengaitkan masturbasi dengan peningkatan imun (kekebalan tubuh).

Dilansir dari Medical News Today, penelitian menunjukkan bahwa kesenangan masturbasi dapat membawa berbagai manfaat kesehatan, termasuk menghilangkan stres, memperbaiki suasana hati, dan menghilangkan rasa sakit, termasuk meredakan kram menstruasi.

Baca Juga: 7 Manfaat Temulawak bagi Kesehatan, Cegah Tumor hingga Demam Berdarah

Akhir-akhir ada mitos yang beredar bahwa masturbasi yang dilakukan pada laki-laki dapat meningkatkan kekebalan tubuh, benarkah demikian?

Studi yang melihat dampak potensial masturbasi pada sistem kekebalan sangat sedikit dan jarang.

Selain itu, studi tersebut dipengaruhi oleh kesenjangan data gender sehingga bisa dikatakan kurang komprehensif.

Baca Juga: Manfaat Teh Kunyit Dapat Tingkatkan Imun di Masa Pandemi Covid-19, Mudah Cara Buatnya

Satu studi dari tahun 2004 meminta 11 sukarelawan pria untuk masturbasi sampai orgasme.

Para peneliti mengambil darah dari para partisipan ini saat mereka masturbasi, serta selama pengaturan kontrol, ketika tidak ada aktivitas seksual yang terlibat.

Mereka kemudian mengukur keberadaan berbagai penanda aktivitas sistem kekebalan dalam darah, yakni leukosit, limfosit, interleukin 6 yang diinduksi lipopolisakarida, dan faktor nekrosis tumor alfa, selama kondisi kontrol, serta sebelum orgasme, dan pada 5 dan 45 menit setelah mencapai orgasme melalui masturbasi.

Baca Juga: Manfaat Kopi bagi Kesehatan, Dapat Mengurang Ngantuk

Studi tersebut menemukan bahwa masturbasi untuk sementara meningkatkan aktivitas beberapa komponen sistem kekebalan, yaitu leukosit, dan khususnya sel pembunuh alami yang melawan sel tumor kanker dan sel yang terinfeksi virus.

Selama bertahun-tahun, banyak media telah mengutip penelitian ini untuk mendukung gagasan bahwa masturbasi dapat membantu meningkatkan respons kekebalan.

Namun para ahli kesehatan memperingatkan bahwa penelitian lebih lanjut sangat diperlukan.

Jika penelitian tentang efek masturbasi pada kekebalan tubuh pria masih terbatas dan tidak konsisten, penelitian tentang kemungkinan efek ini pada tubuh wanita masih kurang.

Studi pada tahun 2014 tampaknya telah melihat apakah dan bagaimana aktivitas seksual, termasuk masturbasi, pada wanita dapat memengaruhi respons kekebalan mereka.

Baca Juga: Alasan Cemas Dapat Sebabkan Jantung Berdetak Kencang

Penelitian ini menganalisis data dari dua kohort yang mencakup partisipan pria dan wanita.

Ini secara khusus berfokus pada hubungan antara parameter depresi dan aktivitas seksual, serta bagaimana interaksi mereka dapat memengaruhi kekebalan.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa pada peserta wanita dengan tingkat depresi yang tinggi dan aktivitas seksual berpasangan rendah, memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah.

Namun, frekuensi masturbasi tidak dikaitkan dengan penanda kekebalan.

Banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk tentang hubungan potensial antara depresi, berbagai bentuk aktivitas seksual, dan kekebalan pada wanita.***

Editor: Rani Purbaya

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x