Selanjutnya, kandungan Kurkumin pada kunyit dapat bekerja sebagai agen hipoglikemik.
Baca Juga: 6 Manfaat Mengonsumsi Kunyit untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Mengurangi Radang Sendi
Yang dimana dapat menurunkan, membantu serta mengontrol kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2, hal ini disampaikan dalam penelitian tentang Kurkumin yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition and Intermediary.
Sebuah penelitian meta-analisis tahun 2018 pada Journal of Clinical Medicine mengatakan kunyit memiliki potensi untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan pada perut.
Selain itu, studi lain di Clinical Gastroenterology and Hepatology mengamati orang yang menggunakan obat mesalamine pada pengobatan Kolitis Ulserativa, menunjukkan bahwa Kurkumin lebih baik daripada plasebo untuk membantu mengurangi gejala.
Baca Juga: 9 Manfaat Minum Susu Kunyit Sebelum Tidur, Dapat Menjaga Kesehatan Jantung hingga Otak
Kolitis ulserativa merupakan penyakit radang usus serius menyebabkan luka pada saluran pencernaan karena reaksi autoimun.
Selanjutnya, Kurkumin bisa untuk mencegah maupun mengobati penyakit Kardiovaskular, hal ini ditunjukkan dalam sebuah studi tahun 2020 diterbitkan dalam Biotechnology Advances.
Penelitian lain pun menunjukkan bahwa tindakan anti-inflamasi pada kunyit dapat membantu mencegah penyakit arteri.
Baca Juga: 7 Manfaat Kunyit bagi Tubuh, Salah Satunya Mencegah Kanker