Manfaat Tahu bagi Kesehatan Tubuh, Menjaga Kesehatan Jantung

- 30 Juli 2021, 20:23 WIB
Ilustrasi tahu bermanfaat bagi tubuh, menjaga kesehatan jantung misalnya.
Ilustrasi tahu bermanfaat bagi tubuh, menjaga kesehatan jantung misalnya. /Pixabay/621hjmit//

RINGTIMES BALI – Tahu adalah pilihan protein nabati yang luar biasa untuk semua orang. Tahu sudah menjadi bahan pokok protein di Asia selama berabad-abad. 

Tahu dimulai di Cina pada sekitar 220 sebelum mahesi, sejak iu popularitasnya meroket, dan menjadikannya protein utama dalam masakan Jepang, Korea, dan Asia Tenggara.

Tahu dibuat berasal dari kedelai yang direbus dalam air untuk mendapatkan cairan seperti susu. Selanjutnya, Koagulan seperti Kalsium Sulfat ditambahkan untuk membentuk dadih.

Baca Juga: 7 Manfaat Teh Chamomile, Mengurangi Nyeri Haid

Dadih tersebut dikeringkan dan dan di tekan ke dalam cetakan. Kemudian di potong kotak menjadi  balok putih bergoyang yang biasa kita kenal dengan sebutan tahu.

Tahu memiliki beberapa manfaat, simak penjelasannya, sebagaimana dilansir dari laman The Healthy.

Sebuah studi circulation pada tahun 2020, kepada 289.900 orang menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi satu porsi tahu atau lebih dalam per minggu, 18 persen lebih kecil kemungkinan terkena penyakit jantung koroner dibandingkan yang makan tahu kurang dari sebulan sekali.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Nanas, Mengurangi Risiko Kanker

Kedelai yang terkandung dalam tahu dapat mengurangi kolesterol. Maka dari itu tahu bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada PLoS One  tahun 2020 memberikan beberapa data bahwa setelah meninjau hasil dari 14 penelitian.

Peneliti menemukan bahwa wanita yang paling banyak mengonsumsi tahu, sebanyak 22 persen lebih kecil kemungkinan terkena kanker payudara.

Baca Juga: 5 Manfaat Tanaman Lidah Buaya untuk Kesehatan

Selanjutnya, menurut penelitian yang diterbitkan pada JAMA Internal Medicine pada tahun 2020, mengatakan mengganti 3 persen kalori protein hewani dalam makanan dengan protein nabati, dapat mengurangi resiko kematian dini.

Sharon Palmer, RDN, Ahli gizi terdaftar mengatakan tahu memiliki kualitas protein tertinggi di antara protein nabati.

Sama halnya seperti daging, ikan, unggas, telur serta susu, tahu sendiri mengandung asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh.

Baca Juga: 9 Penyebab Hilangnya Indera Penciuman dan Perasa, Bukan karena Covid-19

Selain itu, Ginger Hultin, RDN, Ahli gizi diet mengatakan tahu mengandung Isoflavon yang artinya kata lain untuk antioksidan dalam kedelai, yang dimana senyawa ini dapat mengurangi peradangan.

Tahu bisa digunakan dalam segala jenis hidangan, dari manis hingga gurih. Tidak heran banyak koki yang menyukai fleksibilitasnya.

Selain bisa digunakan dalam segala jenis hidangan, tahu sendiri mudah disiapkan, mudah ditemui dimana saja seperti pasar, supermarket, dan toko lainnya, serta harganya yang terjangkau atau relatif murah. ***

 

Editor: Rani Purbaya

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x