Hal itu dapat mengakibatkan proses pengosongan pada lambung pun akan menjadi lambat akibat prosesnya yang lama.
Apabila proses pengosongan pada perut terlalu lama, hal itu dapat memicu produksi asam lambung yang berlebih.
Baca Juga: Cara Membuat Infused Water Favorit Rasulullah SAW, Ternyata Mampu Cegah Asam Lambung
Seseorang yang menderita asam lambung ini biasanya mengalami dan disertai dengan gejala-gejala asam lambung.
Dilansir dari laman Healtline, gejala tersebut dapat berupa mual, muntah, sakit dan nyeri pada ulu hati, batuk kering, sakit tenggorokan, perut kembung, bersendawa, cegukan, kesulitan menelan, hingga muncul benjolan di tenggorokan.
Oleh karenanya, untuk menghindari beberapa gejala yang tidak diinginkan tersebut, penderita asam lambung harus menghindari makanan tinggi lemak sebagai berikut:
Baca Juga: 5 Makanan Terbaik Pencegah Asam Lambung Naik, Salah Satunya Putih Telur
- Daging merah (sapi atau domba)
- Susu murni
- Gorengan
- Kentang goreng
- Keripik
- Mentega
- Keju
- Es krim
- Yogurt
- Cokelat
Itulah beberapa makanan tinggi lemak yang harus segera dihindari ataupun dibatasi bagi penderita asam lambung.
Selain makanan yang tinggi lemak, penderita asam lambung juga harus menghindari makanan atau minuman berkafein, bersoda, maupun beralkohol.***