4 Bahaya Tahan Kentut yang Tidak Baik untuk Kesehatan Tubuh

- 8 Juli 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi bahaya menahan kentut
Ilustrasi bahaya menahan kentut /Pexels

RINGTIMES BALI - Siapa sih yang gak pernah kentut, pasti semua orang pernah kentut bahwa setiap harinya bisa mengeluarkan gas 4 sampai 5 kali perhari bahkan lebih. 

Bahkan apabila kentut memiliki aroma yang sangat bau dan menyengat, banyak juga dari orang-orang saling tuding menuding dan saling menyalahkan satu sama lainnya. 

Jika kentut tidak menimbulkan bau namun suaranya yang keras, pastinya rasa malu akan berkecamuk yang didapatkan yang menimbulkan efek tidak percaya diri. 

Baca Juga: 11 Gejala Penyakit Radang Usus Buntu, Salah Satunya Tidak Bisa Kentut

Secara biologi kentut merupakan proses ilmiah tubuh yang wajib dikeluarga demi menjaga kesehatan tubuh. 

Apabila menahan kentut karena tak ingin merasakan bau dan malu, justru akan berakibat fatal untuk kesehatan tubuh. 

Dikutip dari kanal youtube Kamarkos, berikut bahaya menahan kentut yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. 

Baca Juga: 9 Cara Praktis Mengurangi Kentut yang Berlebihan

1. Perut kembung

Ketika menahan kentut akan terjadi penumpukan udara di saluran pencernaan dan udara akan terdorong ke atas dan udara mendesak ke lambung. 

Alhasil lambung menjadi sakit sehingga gas keluar dengan bau yang tidak sedap.

2. Kram perut

Kelebihan dan penumpukan gas dalam salah satu bagian usus dapat mengakibatkan kram pada perut. 

Baca Juga: Perut Kembung dan Kentut Berbau Jadi Pertanda Sembelit Hingga Kanker Usus

Akibatnya perut menjadi keras dan melilit yang sangat menyakitkan. 

Selain itu gas atau kentut susah sekali dikeluarkan karena perut yang sakit saat menelan gas untuk dikeluarkan.

3. Wasir

Ketika Anda menahan kentut, otot dubur akan menekan dan menghalang gas keluar dari perut. 

Justru hal tersebut sangat berbahaya untuk otot dubur yang bisa mengakibatkan wasir sehingga pembuluh darah melebar.

Baca Juga: Tenyata Bau Kentut Itu Sehat, Bisa Cegah Penyakit Jantung hingga Gagal Ginjal

Sehingga dampak yang terjadi saat buang air besar dubur akan mengeluarkan darah, anus terasa gatal, dan nyeri saat duduk.

4. Infeksi difertikulosis

Gas yang terperangkap di usus akan menekan area ini.

Tahanan tersebut akan membuat kantong dinding usus menjadi rusak sehingga lebih banyak kuman yang masuk kedalam organ tubuh. 

Akibatnya Anda akan mengalami sakit parah dibbagian perut, demam, mual, hingga terjadinya perubahan saat buang air besar.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah