Penyebab Kematian Mendadak Selain Penyakit Jantung dan Stroke

- 20 Juni 2021, 15:57 WIB
Tak hanya disebabkan oleh penyakit jantung dan stroke. Namun, lima penyakit ini juga menjadi penyebab kematian mendadak
Tak hanya disebabkan oleh penyakit jantung dan stroke. Namun, lima penyakit ini juga menjadi penyebab kematian mendadak / Andrea Piacquadio/pexels.com


RINGTIMES BALI -
Terdapat beberapa penyakit penyebab kematian mendadak pada seseorang, seperti stroke hingga jantung.

Selain penyakit jantung yang menjadi pembunuh nomor satu di dunia, beberapa penyakit ini juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami kematian begitu cepatnya.

Dikutip dari instagram @fkui.ukk atau UKK Pusat Pengembangan Kedokteran Indonesia, berikut ini penyebab terbesar kematian mendadak.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Mempercepat Kematian, Waspadai Begadang hingga Hand Sanitizer

1. Kardiomiopati Hipertropi

Penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian mendadak terbesar di dunia.

Pasalnya, Kardiomiopati hipertropik dapat menyebabkan dinding otot jantung menebal dan kehilangan kekuatan memompa.

Jika Anda salah sayu pemilik penyakit ini, ada kalanya Anda mewaspadai sesak napas, pingsan dan jantung tiba-tiba berdebar cepat.

Baca Juga: 5 Makanan Pemicu Diabetes dan Membahayakan Kesehatan Jantung

2. Kerusakan Aliran Listrik Jantung

Gangguan sistem listrik yang mengontrol dan menyelaraskan detak jantung adalah salah satu penyebab kematian mendadak.

Gejala jantung tidak memompa melainkan hanya mulai bergetar dan tiba-tiba kolaps. Gangguan jantung ini bersifat genetik.

Oleh karena itu, hindari faktor pemicu kambuhnya penyakit ini seperti merokok dan minuman beralkohol.

Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Penuaan Dini, Serta Tak Sehat untuk Tulang dan Jantung

3. Aneurisma Otak

Aneurisma otak terjadi akibat penipisan dan degenerasi dinding pembuluh darah arteri. Sehingga hal ini dapat menyebab kematian mendadak.

Penyebabnya dari penyakit ini adalah karena kelainan bawaan, hipertensi dan adanya infeksi atau trauma.

4. Commotio Cordis

Commotio cordis merupakan penyebab kematian mendadak yang diakibatkan oleh pukulan pada bagian dada.

Baca Juga: 5 Makanan yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Pasalnya, pukulan keras yang mengarah langsung ke dada dapat menyebabkan irama jantung mengalami gangguan.

Pukulan dengan kekuatan dan pada waktu yang tepat dapat menyebabkan gangguan irama jantung bernama fibrilasi ventrikel.

Jika tidak segera dideteksi dan ditangani, maka penderita memiliki kemungkinan yang tinggi untuk mengalami kematian mendadak.

5. Stroke

Baca Juga: 4 Makanan Anti Penuaan untuk Wanita di Atas 40 Tahun, Salah Satunya Bayam

Otak memiliki batas untuk menoleransi kadar oksigen yang rendah. Tubuh akan merespons dengan mempertahankan tekanan darah. Hal ini dilakukan untuk memastikan tubuh mendapatkan cukup oksigen.

Kasus kecelakaan yang menyebabkan pendarahan pada otak yang melebihi batas toleransi tubuh dapat menyebabkan kematian.

Selain itu, kasus penyumbatan emboli yang memicu berkurangnya jumlah oksigen ke otak juga dapat menjadi salah satu penyebab kematian.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah