10 Kebiasaan Penyebab Kanker, Salah Satunya Makan Kentang Goreng dan Keripik

- 2 Juni 2021, 16:46 WIB
Berikut 10 kebiasaan sepele yang dapat memicu kanker, seperti misalnya merokok, komsumsi kentang goreng dan keripik.
Berikut 10 kebiasaan sepele yang dapat memicu kanker, seperti misalnya merokok, komsumsi kentang goreng dan keripik. /PEXEL/Dzenina Lukac

RINGTIMES BALI – Kanker adalah salah satu penyakit mematikan di dunia.

Penyakit kanker menyerang orang diberbagai usia, dan pemicunya adalah hal-hal sepele yang sering kita lakukan.

Dikitup dari laman Yahoo Life pada 2 Juni 2021, berikut beberapa kebiasaan sepele yang dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Pemicu Kanker, Salah Satunya Melakukan Oral Seks

1. Mengonsumsi gula berlebih

Berdasarkan penelitian, mengonsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.

Pedoman diet terbaru untuk orang Amerika menyarankan untuk mengonsumsi gula tidak lebih dara 12 sendok dalam sehari.

2. Makan daging olahan

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker secara resmi mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen manusia.

Bahan kimia yang terkandung di dalamnya ditemukan dapat merusak sel-sel di usus besar dan rektum.

Makan hanya 1,8 ons sehari dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal sebesar 18 persen.

Adapun contoh daging olahan yakni Ham, sosis, hot dog, pepperoni dan salami, dendeng dan daging deli, termasuk kalkun dan daging sapi panggang.

Baca Juga: 5 Minuman Penyebab Kanker, Salah Satunya Kopi dan Susu

3. Makan-makanan olahan

Makanan olahan yang mengandung banyak bahan kimia dapat memingkatkan risiko kanker.

Konsumsi makanan olahan dapat menyebabkan peradangan yang memicu terjadinya kanker.

Makanan ini kekurangan mikronutrien utama (vitamin dan mineral esensial) yang dibutuhkan tubuh kita untuk membersihkan diri dari racun berbahaya.

4. Bekerja shift malam

Menurut sebuah studi meta-analisis 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Biomarkers and Prevention,  wanita yang bekerja shift malam memiliki risiko kanker 19 persen lebih tinggi.

Para peneliti berteori bahwa begadang di malam hari mengganggu produksi hormon tidur melatonin, yang dapat melindungi dari penyakit.

Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Kanker, Salah Satunya Tahu Tempe

5. Menggunakan bedak

Dalam sebuah studi di jurnal Epidemiology menemukan bahwa penggunaan bedak (bedak bayi) pada area sekitar alat kelamin meningkatkan risiko terkena kanker ovarium sebesar 33 persen.

Studi lain menemukan bahwa penggunaan bedak dapat meningkatkan risiko kanker endometrium sebesar 24 persen.

Akibat mineral yang ditambang untuk membuat bedak, sering terkontaminasi asbes dan karsinogen yang kuat.

6. Menggunakan plastik

Beberapa wadah plastik mengandung BPA dimana hormon sintetis yang dapat mengganggu sistem endokrin tubuh dan berpotensi meningkatkan risiko kanker payudara.

7. Makan kentang goreng dan keripik

Akrilamida adalah bahan kimia yang ditemukan dalam asap tembakau dan produk industri. Ini juga terbentuk ketika sayuran, seperti kentang, yang mengandung gula tertentu dipanaskan.

Baca Juga: 7 Penyakit Keturunan dari Ibu ke Anaknya, Salah Satunya Kanker Ovarium

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa akrilamida dapat merusak DNA, meningkatkan risiko kanker. Meskipun penelitian ini tidak definitif pada manusia.

Maka kontrol konsumsi makanan seperti kentang goreng, keripik kentang, kerupuk, roti, kue kering, dan sereal sarapan.

8. Stres

Tidak ada bukti kuat bahwa stres dapat secara langsung menyebabkan kanker.

Namun, National Cancer Institute mencatat, orang yang stres cenderung melakukan kebiasaan buruk seperti merokok, makan berlebihan, atau minum alkohol, itu semuanya meningkatkan risiko kanker.

Baca Juga: 7 Tips Perut Tidak Buncit, Salah Satunya Jangan Sering Mengunyah Permen Karet

9. Makanan yang dimasak dalam suhu tinggi

Menurut National Cancer Institute , penelitian telah menemukan bahwa memanggang atau menggoreng daging dengan api pada suhu tinggi dapat membentuk bahan kimia yang dapat merusak DNA, meningkatkan risiko kanker.

10. Merokok

Kanker yang paling umum adalah kanker paru-paru, dan penyebab paling umum dari kanker paru-paru adalah merokok.

Asap tembakau mengandung 7.000 bahan kimia, dan setidaknya 70 di antaranya bersifat karsinogen, meningkatkan risiko kanker di hampir setiap bagian tubuh.

Menurut WHO, penggunaan tembakau adalah satu-satunya faktor risiko terbesar penyebab kematian akibat kanker yang membunuh hampir 6 juta orang per tahun di seluruh dunia.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Yahoo Life


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah