RINGTIMES BALI – Tidak hanya sifat dan bentuk fisik yang dapat diturunkan orang tua pada anaknya, beberapa penyakit juga bisa diturunkan.
Hal ini dikarenakan gen juga dapat mempengaruhi kesehatan dalam tubuh sehingga bisa diwariskan kepada sang anak
Ada beberapa gangguan kesehatan genetik yang dapat diwariskan seorang ibu kepada anak yang dilahirkannya.
Baca Juga: 11 Gejala Penyakit Radang Usus Buntu, Salah Satunya Tidak Bisa Kentut
Penyakit kronis seperti penyakit jantung ternyata juga bisa diperoleh dari ibu yang memiliki risiko tersebut.
Selain itu, gangguan kesehatan seperti depresi dan insomnia bisa saja bukan disebabkan oleh stress atau kelelahan yang serius, melainkan bisa disebabkan karena kecenderungan genetik.
Adapun beberapa gangguan kesehatan genetik yang diwariskan seorang Ibu kepada anaknya seperti yang dilansir Ringtimes Bali dari lamann Bright Side antara lain:
Baca Juga: 5 Cara Mencegah dan Mengobati Penyakit Usus Buntu, Segera Konsumsi Bawang Putih
1. Kanker payudara dan ovarium
Gangguan kesehatan genetik lainnya yang dapat diturunkan yaitu kanker payudara dan kanker ovarium.
Namun, para ilmuwan menyatakan bahwa tidak semua mutasi gen menyebabkan kanker.
Gen BRCAl yang rusak dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker payudara dan kanker ovarium.
2. Osteoporosis
Salah satu gangguan kesehatan yang diturunkan ibu yaitu osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit akibat peningkatan kelemahan tulang meningkatkan risiko patah tulang.
Baca Juga: 14 Macam Penyakit Autoimun yang Menyerang Tubuh, Diabetes Tipe 1 hingga Lupus
Biasanya, wanita lebih sering terserang osteoporosis. Faktor risiko yaitu kecenderungan genetik seseorang.
Osteoporosis dapat muncul dengan sendirinya setelah menopause, periode ketika tulang kehilangan kalsium dan menjadi rapuh.
3. Penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular juga dapat diturunkan kepada anak. Penumpukan lemak dalam tubuh wanita ditentukan secara genetik.
Baca Juga: 10 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Autoimun, Salah Satunya Susu
Apabila lemak terkonsentrasi di sekitar perut, risiko penyakit kardiovaskular berlipat ganda.
Kelebihan kolesterol dalam aliran darah yang disimpan di arteri koroner yang menyebabkan serangan jantung juga bisa diturunkan.
4. Radang sendi
Para ilmuwan berpendapat bahwa hal itu dipengaruhi kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi sistem kekebalan seseorang.
Baca Juga: 11 Makanan yang Boleh Dikonsumsi Penderita Penyakit Autoimun, Salah Satunya Kimchi
5. Glaukoma
Glaukoma juga merupakan salah satu gangguan kesehatan yang diwariskan ibu kepada anaknya.
Wanita lebih sering terkena glaukoma daripada pria, sedangkan mutasi genetik yang terkait dengan penyakit ini dapat diturunkan.
6. Insomnia
Ilmuwan menunjukkan bahwa insomnia tidak hanya disebabkan oleh masalah psikologis tetapi juga oleh faktor genetik.
Baca Juga: 8 Gejala Penyakit Autoimun Seperti yang Dialami Ashanty, Waspada Sering Kesemutan
Selain itu, ilmuwan juga menemukan tumpang tindih genetik yang kuat dengan sifat-sifat lain seperti gangguan kecemasan, depresi, dan neurotisme.
Ciri-ciri ini cenderung sejalan dengan insomnia dan ini sebagian karena basis genetik yang diturunkan.
7. Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia paling umum yang lebih mungkin dialami wanita daripada pria.
Tidak ada obat untuk penyakit ini, namun dapat mengurangi risikonya jika menerapkan gaya hidup sehat.***