RINGTIMES BALI- Ahli gizi Esa Unggul Nazhif Gifari, S. Gz, M.Si, ungkap alasan pentingnya konsumsi buah saat berbuka puasa maupun saat sahur adalah untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa.
Menurut Nazhif buah mengandung banyak air, kandungan air dalam buah-buahan ini yang membuat terpenuhinya cairan di dalam tubuh.
“Tentu sangat banyak manfaat kalau mengkonsumsi buah saat puasa. Karena pada dasarnya, konsumsi air kita harus tetap sama, delapan gelas,” ucap Nazhif, dikutip dari Antara, Rabu, 12 April 2023.
Lebih lanjut dijelaskan Nazhif, bahwa buah seperti semangka, melon, pepaya, apel, dan juga pir memiliki kandungan atau kadar mineral yang tinggi.
Baca Juga: Cara Penanganan Patah Tulang yang Benar Menurut Spesialis Ortopedi
Tentunya tak hanya air yang terkandung dalam buah-buahan ini, melainkan ada juga vitamin mulai dari vitamin C, vitamin A, hingga vitamin B.
Bahkan beberapa diantara buah-buahan yang disebutkan diatas mengandung kalsium, kalium, serta magnesium yang sangat baik untuk tubuh dan dalam menunjang tubuh berpuasa.
Nazhif menjelaskan bahwa anjuran untuk mengkonsumsi buah beberapa saat sebelum imsak atau setelah makan berat, dapat membantu seseorang agar tidak cepat merasa haus ketika menjalani puasa seharian.
Selain itu, alasan dianjurkan konsumsi buah terlebih dahulu sebelum makan berat ini, guna menetralisir kadar asam lambung serta memenuhi kebutuhan gula alami dalam tubuh.
Salah satu buah yang mengandung kadar gula alami dan baik untuk tubuh terutama saat menjalani puasa adalah buah kurma.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Varises dan CVI Menurut Dokter
Sementara itu, menurut Nazhif ada beberapa buah yang sebaiknya dikurangi atau dihindari konsumsinya saat berpuasa.
Buah-buah yang sebaiknya dihindari saat berpuasa adalah buah nangka dan durian, hal ini karena nangka dan durian mengandung gas.
Namun kalau seandainya terdapat campuran buah nangka maupun durian dalam es buah, maka sebaiknya konsumsinya dikurangi. Selain nangka dan durian, mangga muda juga merupakan salah satu buah yang patut dihindari konsumsinya saat puasa.
Selain dengan konsumsi buah, pemenuhan kebutuhan cairan tubuh bisa disiasati dengan berbagai cara, mulai dari konsumsi sayuran berkuah atau sop hingga membagi frekuensi minum air menjadi delapan bagian selama berbuka sampai sahur.
Satu lagi yang perlu diperhatikan untung mengurangi dehidrasi, yakni dengan menghindari konsumsi minuman yang mengandung kadar kafein seperti kopi selama berbuka dan sahur.
Hal ini karena kopi mengandung efek diuretik yang menyebabkan peningkatan dehidrasi selama menjalani puasa.***
Baca Juga: 6 Alasan yang Sebabkan Burnout di Tempat Kerja, Mulai Beban Kerja hingga Kurangnya Apresiasi