RINGTIMES BALI – Tidur sesaat memiliki manfaat yang besar bagi pekerja yang memiliki kesibukan seharian penuh. Memberikan waktu 20-40 menit dapat sangat membantu.
Waktu tidur siang sangatlah penting, mengingat tubuh juga memerlukan jeda meski hanya tidur dalam waktu sesaat. Mengutip Antara, di bawah ini ulasan manfaat tidur sesaat.
Seorang peneliti asal Amerika Serikat, James B Maas sangat menganjurkan para pekerja untuk mengambil istirahat tidur sesaat. Jeda tersebut memiliki istilah ‘power nap’.
Bahkan, sebagian orang melakukannya kurang dari 20 menit. Secara ajaib tubuh akan memiliki energi yang terisi penuh. Semangat bekerja akan kembali seperti semula.
Baca Juga: Tips Mencukupi Kebutuhan Mineral Saat Beraktivitas Fisik di Bulan Ramadhan
Tidur sejenak ini akan menjadi saran yang lebih baik daripada mengonsumsi kopi untuk menunjang kesegaran. Di samping itu, kopi sendiri memiliki efek samping.
Efek samping yang tidak baik untuk tubuh dari konsumsi kopi di antaranya adalah kandungan kafein yang memacu jantung, serta gula tidak baik untuk darah.
Beragam Manfaat dari Tidur Sesaat di Sela Waktu Istirahat
Tidur dalam waktu kurang lebih setengah jam ini akan menjadi kontraproduktif jika Anda lalai dalam manajemen waktu. Durasi yang terlewat batas justru akan membuat tubuh lemas.
Baca Juga: Tips Menu Makanan Padat Energi untuk Anda yang Telat Sahur
Waktu paling efektif untuk mengambil istirahat tersebut adalah 10 menit pertama. Saat Anda benar-benar lelah, usahakan untuk memejamkan mata di tempat yang nyaman.
Jika Anda belum terbiasa, disarankan untuk memanfaatkan jam alarm atau timer di smartphone. Atur waktu hitung mundur 10 menit sebelum mulai tidur.
Setelah terbangun, dijamin mood Anda akan lebih baik, energi akan meningkat drastis dan tubuh dapat terjaga lebih lama saat melanjutkan aktivitas atau pekerjaan.
Selain itu, durasi singkat untuk tidur ini mencegah agar Anda tidak terlelap, sehingga denyut jantung dan kinerja otak tidak ikut melambat.
Baca Juga: Tips Makan Sehat untuk Sahur dan Buka Puasa Selama Bulan Ramadhan
Jika kinerja otak melambat dan intensitas denyut jantung menurun, hal tersebut akan mengakibatkan Anda lemas dan sulit untuk bangkit dari tidur Anda.
Istirahat tersebut juga dapat mengobati kelelahan, mengurangi rasa cemas, menghilangkan kantuk saat bekerja, dan lain sebagainya.***