RINGTIMES BALI - Jalan ke Bekasi, turun dari kereta KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi, yuk menempuh jarak 1,8 km jelajah kuliner Lontong Medan.
Berlokasi di Metropolitan Mall, lantai 4 di Eat Food Space, di sini antrian kuliner Lontong Medan mengular hingga 10 orang. Di dalam area makan pun ramai kursi dan meja diduduki pengunjung.
Ada banyak tenant di sini, termasuk tenant Resto Melayu. Sebelum antri, top up deposit ke kasir dulu, ditukar dengan salinan script bar code, setelahnya memilih tenant.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Es Krim Viennetta di Rumah
Resto Melayu ini memiliki menu-menu andalan. Eli, staf Resto Melayu, menjelaskan menu-menu pilihan dan semuanya fresh. Setiap hari bahan dan bumbu baru dan diproses pemasakan ketika pelanggan datang.
"Lontong Medan lauk rendang / ayam goreng / ayam bakar, tahu goreng Medan, bika Ambon, nasi lemak spesial, nasi bungkus Medan, dan lain-lain," jelasnya.
Saya ambil Lontong Medan. Menunggu 10 menit, Lontong Medan disajikan di depan meja saya.
Baca Juga: Resep Udang Rambutan ala Devina Hermawan, Garing dan Juicy
Rasa spesial, kuah santan dengan kadar garam sesuai. Lontong Medan dengan sayur dan ayam goreng disebelahnya melengkapkan kuah santan. Bumbu serbuk lontong dan sambal di sebelahnya menambah rasa kuat.
Celah kekurangan tidak ditemukan. Sesuai harapan dan melebihi ekspektasi saya seputar kuliner Lontong Medan. Biasanya, kuliner Lontong Medan dengan lauk disekelilingnya tidak menyatu.
Kesan sedap satu item, yang lain bubar hambar, terpisah sendiri-sendiri, mewarnai Lontong yang saya temui selama ini. Semua ini bubar ketika menjumpai Lontong Medan ini.
Baca Juga: Resep Cara Membuat Sohun Ayam Claypot Wangi dan Gurih
"Ini sesuai dengan resep turun temurun kami. Generasi kedua, berdiri sejak 2010 di Medan. Jakarta ada beberapa cabang, di Bekasi baru satu disini. Bahan fresh, dan bumbu kadar tetap, ini yang dijaga selalu setiap hari," kata Eli. ***