Apa itu Job Burnout? Dampak dan Cara Mengatasinya  

10 Februari 2023, 07:38 WIB
Ilustrasi job burnout adalah kondisi lelah secara fisik atau psikis karena stres berkepanjangan karena kerjaan. /shironosov/Getty Images/iStockphoto

RINGTIMES BALI -  Apat itu job burnout? Buat kamu yang sudah masuk dunia kerja mungkin pernah merasakan kondisi emosional yang membuatmu merasa lelah jiwa maupun raga.

Kamu merasa semua pekerjaan terasa menyiksa, habis pulang kerja badan rasanya lelah pengennya tidur aja tapi kamu tetep harus kerja ketika bangun. Dan proses itu terus berulang mungkin kamu mengalami job burnout. 

Dilansir dari Youtube Satu Persen, job burnout adalah kondisi lelah secara fisik atau psikis karena stres yang berkepanjangan atau terjadi secara berulang akibat kerjaan.

Baca Juga: Kenali Gejala Awal Diabetes, Bisa Dialami Orang di Usia Muda

Ciri-ciri kamu mengalami job burnout 

Cirinya seperti habis energi secara fisik maupun psikis tetapi masih harus kerja. Bisa diibaratkan seperti kendaraan yang udah ga ada bahan bakar tapi dipaksa untuk jalan. 

Kita juga dipaksa kerja seperti itu dampaknya kamu bekerja secara ga maksimal dan tumbuh perasaan negatif ke kerjaan sendiri, yang dulunya senang dan menyenangkan sekarang jadi tidak menyenangkan. 

Kenapa seseorang bisa mengalami job burnout

1. Terlalu lama bekerja

Bisa karena tuntutan pekerjaan yang memang tinggi atau kantor lagi sibuk

Baca Juga: Kenali 15 Tanda-tanda Gejala Awal Ginjal Bermasalah

2. Kurang peka dengan diri sendiri 

Pekerjaan yang tidak memberimu kendali berpotensi untuk membuatmu stress berkelanjutan hingga mengalami burnout. 

3. Hubungan dengan rekan kerja juga bisa memicu job burnout

Misalnya atasan yang tidak memberikan alasan tentang seberapa besar ekspektasinya buat kerjaanmu dan tidak menjelaskan juga apa peranmu dalam pekerjaan itu. 

4. Tidak punya support system 

Tidak punya support sistem di kantor  juga bisa bikin merasa lelah karena kamu merasa sendiri. Apalagi jika kamu jadi korban gosip kantor atau atasan yang pilih kasih ke teman. 

Baca Juga: 3 Tips Tenangkan Kulit Anda dengan Tren Tiktok Skin Flooding Agar Kulit Sehat

Dampak job burnout 

Dampak mengalami job burnout ini bisa mengakibatkan depresi, kecemasan dan penyalahgunaan obat-obatan, serta mungkin bisa dirawat untuk masalah mental. 

Stress dan kelelahan fisik saat burnout juga bisa mengganggu berbagai kondisi tubuh. 

Sistem imun melemah juga bisa menyebabkan meningkatnya risiko ke berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, sakit kepala, insomnia, bahkan kematian yang lebih awal. Ih ngeri banget. 

Ironisnya ketika burnout karena kebanyakan bekerja, performa kerja seseorang jadi terganggu. Burnout bikin seseorang jadi ilang-ilangan di tempat kerja dan merasa gak seneng sama kerjaannya. 

Baca Juga: Waspada Penyakit yang Timbul Saat Kerja, Ketahui Cara Mencegahnya

Cara mengatasi job burnout

Mungkin terdengar simpel banget. Tetapi apakah kita sudah melakukan istirahat dengan baik dan cukup? 

Kamu selalu punya pilihan dalam hidup, termasuk dalam urusan pekerjaan. Kalau kamu  merasa nggak sanggup kerja di pekerjaan saat ini karena terus merasa burnout, kamu bisa diskusi dan komunikasi kan sama tentang kondisimu saat ini. 

Misalnya ganti cara kerja atau tentang jobdesk tunjukan niat baik baik buat meningkatkan performa.

Hal itu dilakukan dengan memberikan catatan terkait batasan yang kamu miliki dengan niat yang baik, visi yang sama, dan komunikasi yang efektif bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini. 

Baca Juga: Indikator Kesehatan untuk Mencegah Stroke Dini

Kalau kamu bener-bener ga sanggup ada alternatif lain, misalnya pindah divisi atau udah saatnya buat cari yang baru tentunya dengan beberapa pertimbangan ya. *** 

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler