Kecanduan, Penyakit Otak Kronis, Tanda, Dampak, Cara Mengobati

7 Juli 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi kecanduan. /pixabay

RINGTIMES BALI - Kecanduan adalah penyakit otak kronis yang lebih ke neurologis otak daripada manifestasi luar dari masalah perilaku dan pilihan buruk.

American Society of Addiction Medicine (ASAM) merilis definisi kecanduan yang baru, di mana pertama kalinya memperluas kecanduan untuk memasukkan perilaku selain penyalahgunaan zat yang bermasalah.

Kecanduan menurut para ahli adalah tentang neurologi yang mendasari otak — bukan tentang perilaku luar.

Baca Juga: 5 Bahaya Kecanduan Pornografi pada Remaja dan Solusi Pencegahan

Tanda seseorang kecanduan

Dilansir dari verywellmind, berikut ini beberapa tanda seorang kecanduan

1. Ketidakmampuan untuk secara konsisten 

2. Gangguan dalam kontrol perilaku

3. Mengidam atau meningkatkan "kelaparan" untuk obat-obatan 

4. Berkurangnya pengenalan masalah dengan perilaku dan hubungan Anda

5. Respons emosional yang disfungsional

Baca Juga: Ganja Medis, Pahami 4 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Pengaruhnya Terhadap Otak

Dampak kecanduan

Menurut ASAM terdapat beberapa dampak dari kecanduan seperti berikut ini:

- Terlibat dalam perilaku yang lebih adiktif daripada yang Anda inginkan

- Peningkatan waktu yang hilang dari pekerjaan atau sekolah

- Penggunaan zat yang berkelanjutan meskipun ada konsekuensi fisik atau psikologis

- Kurangnya kesiapan untuk mendapatkan bantuan, meskipun mengakui masalah

Kecanduan bisa menyebabkan perubahan emosional 

Perubahan emosional yang terjadi karena kecanduan di antaranya adalah:

Baca Juga: 5 Tanda Orang Kecanduan Seks, Waspadai Hubungan Kompulsif dengan Pasangan

- Peningkatan kecemasan, disforia, dan rasa sakit emosional

- Situasi tampak lebih menegangkan daripada yang sebenarnya

- Kesulitan mengidentifikasi dan mengekspresikan perasaan

Diagnosis kecanduan di masa lalu fokus pada manifestasi lahiriyah dari perilaku seseorang yang bisa diamati dan dikonfirmasi dengan kuesioner standar.

Akan tetapi, definisi baru kecanduan justru berfokus pada apa yang terjadi di dalam diri Anda, khususnya di otak Anda.

Para ahli di ASAM berharap jika definis baru ini mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang proses penyakit.

Baca Juga: 4 Kondisi Tubuh Ketika Bebas dari Kecanduan Rokok

Artinya mereka berharap bahwa apa yang mereka katakan tentang kecanduan dipahami sebagai bentuk biologis, psikologis, sosial, dan spiritual dalam manifestasinya.

Kecanduan bisa memanifestasikan dirinya dalam bentuk perilaku di luar penyalahgunaan zat. Seperti kecanduan game dan kecanduan gadget.

Cara mengobati kecanduan

Secara tradisional, banyak yang terjadi orang yang kecanduan mencari dan menerima pengobatan untuk zat atau perilaku tertentu.

Hal ini justru mengakibatkan orang tersebut justru mengganti kecanduannya dengan kecanduan yang lain.

Baca Juga: Kecanduan Kopi, Inilah 6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda.

Di mana hal tersebut dalam ASAM disebut sebagai 'pengejaran hadiah patologis' karena penyebab atau akar yang sebenarnya tidak diobati.

ASAm menyarankan agar perawatan kecanduan yang komprehensif fokus pada semua zat dan perilaku aktif dan potensial yang bisa membuat ketagihan.

Menurut ASAM, sama seperti penyakit jantung atau diabetes, Anda harus mengambil tanggung jawab peribadi untuk mengelola penyakit Anda.

Jika Anda memiliki kecanduan, Anda harus mengambil langkah untuk meminimalkan kemungkinan kambuh.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler