RINGTIMES BALI – Semua orang pastinya akrab dengan feses atau tinja.
Pengertian feses yaitu sisa-sisa makanan yang dikeluarkan melalui dubur beberapa jam setelah kita makan.
Di dalam usus besar, sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri E. coli, dan disimpan sementara sebelum akhirnya dikeluarkan sebagai feses.
Baca Juga: Cari Tahu Kesehatan Ususmu dengan Mengenal Bentuk Feses
Warna tinja yang dianggap normal adalah kuning kecokelatan, namun di saat tertentu warnanya dapat berubah.
Penyebab pertama tinja dapat berubah warna adalah makanan yang kita makan.
Penyebab kedua adalah karena sistem pencernaan kita mengalami suatu masalah atau kelainan.
Dilansir dari laman WebMD, berikut penjelasan tentang warna tinja dan apa yang harus dilakukan ketika warnanya tidak ‘biasa'.
1. Warna kecokelatan
Warna ini adalah warna yang normal, dan disebabkan cairan empedu yang dihasilkan kantung empedu di hati.
Cairan empedu mencerna lemak pada makanan. Warna aslinya adalah hijau kekuningan, namun berubah menjadi kecokelatan saat melewati sistem pencernaan.
Baca Juga: Arti Mimpi Buang Air Besar Menurut Primbon Jawa, Psikologi, dan Tafsir Al Ahlam
2. Warna hijau
Warna ini muncul saat anda makan banyak sayuran berwarna hijau, atau makanan berwarna hijau lainnya.
Penyebab lain yang mungkin adalah diare, dimana makanan melewati saluran pencernaan terlalu cepat, sehingga cairan empedu belum berubah warna dari hijau kekuningan menjadi kecokelatan.
3. Warna kuning
Tinja yang berwarna kekuningan masih tergolong normal untuk sebagian orang.
Bila tinja berwarna kuning, terlihat berminyak, atau berbau tidak sedap, itu mungkin disebabkan karena sistem pencernaan anda tidak dapat mencerna lemak dengan baik.
Penderita penyakit ceilac juga akan memiliki tinja berwarna kuning bila memaksakan makan gandum yang kaya gluten.
4. Warna putih atau pucat
Tinja yang pucat atau berwarna putih kemungkinan disebabkan obat-obatan yang dikonsumsi.
Namun, tinja yang berwarna pucat dapat disebabkan ketiadaan cairan empedu yang memberinya warna.
Ini bisa disebabkan oleh penyakit seperti hepatitis, atau penyumbatan pada saluran yang membawa cairan empedu dari hati menuju usus.
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Buang Air Besar, Salah Satunya Mendapatkan Rezeki yang Melimpah
5. Warna hitam
Warna tinja yang satu ini disebabkan oleh makanan yang berwarna kehitaman, atau suplemen makanan yang dapat mengubah warna tinja menjadi hitam.
Di sisi lain, tinja berwarna hitam dapat disebabkan oleh adanya pendarahan pada saluran pencernaan, seperti pada perut atau esofagus karena asam lambung.
6. Warna merah atau kemerahan
Apabila anda makan makanan berwarna merah seperti buah naga merah, maka tinja anda juga akan berwarna merah.
Namun, bila tidak, maka warna yang anda lihat mungkin disebabkan oleh darah, terutama di bagian akhir dari sistem pencernaan, misalnya sakit ambeien.
7. Warna oranye/jingga
Warna ini bisa disebabkan oleh makanan yang tinggi kandungan beta-karoten, atau obat-obatan.
Kekurangan cairan empedu juga dapat menyebabkan tinja menjadi berwarna jingga, namun ini jarang.
Baca Juga: 6 Cara Melancarkan Buang Air Besar, Salah Satunya Minum Air Hangat
Begitulah, penjelasan mengenai warna feses atau tinja yang anda keluarkan.
Bila warna tinja anda berubah, jangan panik. Ingat-ingat dahulu apa yang anda makan.
Setelah anda yakin penyebabnya bukan makanan, barulah konsultasi ke dokter.***