RINGTIMES BALI - Menciptakan keseimbangan kehidupan adalah perjuangan bagi banyak orang.
Keseimbangan hidup adalah sinkronisasi yang harmonis antara kehidupan pribadi, profesional dan sosial.
Kehidupan modern menuntut kita melakukan berbagai peran dan tanggung jawab. Akan tetapi, penting untuk menjaga keseimbangan semua aspek kehidupan.
Mengapa menjaga keseimbangan kehidupan penting
Baca Juga: Orang yang Memiliki Kesehatan Mental dapat Dilihat dari 10 Karakteristik Ini
Apabila Anda menghormati pikiran, jiwa, dan tubuh pastinya Anda memiliki keseimbangan hidup yang sinkron.
Ketika Anda memiliki keseimbangan hidup yang baik, kondisi mental dan fisik Anda jelas akan tetap sehat.
Anda bisa tidur cukup, memiliki cukup waktu untuk keluarga dan teman, menjadi lebih produktif dan yang paling penting Anda akan bahagia.
Baca Juga: Memiliki Riwayat Keluarga dengan Penyakit Jantung, Kenali Tanda dan Gejalanya
Sebaliknya, jika Anda tidak memiliki keseimbangan hidup maka tidak menutup kemungkinan banyak hal buruk yang harus Anda hadapi.
Dilansir dari Lifehack berikut adalah tanda-tanda hidup tidak seimbang
1. Kesehatan menipis
Apabila Anda menemui diri Anda menghadapi masalah kesehatan seperti tekanan darah berfluktuasi, sakit perut, kecemasan dan depresi dari waktu ke waktu maka hidup Anda mungkin tidak seimbang.
Baca Juga: 6 Strategi Ini Bisa Membantu Mengelola Kekecewaan
2. Memprioritaskan hanya satu aspek kehidupan
Keseimbangan berarti adanya keselarasan dalam aspek kehidupan.
Baik keluarga, teman, dan kehidupan kerja Anda harus menemukan waktu yang cukup untuk semuanya.
Saat Anda mengamati bahwa Anda memberikan kompensasi berlebihan pada aspek tertentu, kemungkinan hidup Anda menjadi tidak seimbang.
3. Makan sehat bukan rutinitas harian
Keseimbangan hidup yang tidak sinkron akan menyebabkan gizi buruk.
Baca Juga: Epilepsi, Gangguan Saraf Otak yang Disebabkan Faktor Genetik
Anda akan mengonsumsi makanan yang tidak sehat atau melewatkan waktu makan.
Meskipun tidak disengaja, tapi ini menjadi indikasi yang jelas bahwa Anda gagal memprioritaskan kesehatan Anda.
4. Tidak bahagia
Jika memang semuanya baik-baik saja, mengapa Anda tidak bahagia?
Banyak kasus, orang berpura-pura baik-baik saja, tapi tentunya pasti sulit benar-benar merasa bahagia.
Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Olahraga, Manfaatnya Akan Lebih Terasa
Tentunya ada yang tidak beres.
Anda jelas tidak menjalani kehidupan yang selaras. Artinya Anda tidak sinkron, dan keseimbangan hidup terganggu.
Karena menjaga keseimbangan hidup akan membawa kebahagiaan mutlak.
Keseimbangan hidup akan membantu Anda mempertahankan aliran energi positif dan memberikan kebahagiaan total dalam semua aspek kehidupan.
Ingatlah bahwa kebahagiaan bukanlah kompensasi, itu terjadi secara alami saat Anda benar-benar merasa bahagia.***