8 Kebiasaan Buruk yang Merusak Organ Hati, Hindari Suplemen Vitamin Berlebih

5 Oktober 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi suplemen yang harus dihindari oleh penderita penyakit hati. /Pixabay.com/ Bru-nO

RINGTIMES BALI – Simak beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak organ hati seseorang dan harus segera dihindari.

Hati adalah salah satu organ vital yang berperan penting dalam tubuh yaitu berfungsi untuk meningkatkan pencernaan, meningkatkan metabolisme, dan juga menghilangkan racun.

Apabila organ hati tersebut mengalami masalah, tentu saja hati tidak akan bekerja maksimal dan terganggu.

Baca Juga: 7 Jenis Buah yang Dapat Merusak Ginjal, Hindari Konsumsi Pisang Berlebih

Hal itu dapat menyebabkan bagi bagian tubuh lainnya yang berkaitan akan juga mengalami masalah.

Sebagian besar mungkin tidak sadar bahwa kebiasaan sehari-hari yang dilakukan dapat menjadi masalah dan dapat merusak hati seperti pola makan, mengonsumsi obat, atau gaya hidup lainnya.

Dikutip dari laman Boldsky, berikut beberapa kebiasaan yang dapat merusak organ hati antara lain:

Baca Juga: 7 Makanan yang Dapat Merusak Ginjal, Hindari Mengkonsumsi Roti Gandum

1) Antidepresan

Mengonsumsi obat antidepresan berlebihan merupakan salah satu risiko yang dapat menyebabkan kerusakan hati.

Oleh karenanya, seseorang yang sedang dalam pengobatan untuk depresi harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui riwayat penyakit hati atau mengalami gejala masalah hati.

Hal ini dikarenakan antidepresan dapat menghambat kinerja hati, karena dapat menyebabkan risiko tertinggi untuk hepatotoksisitas, yaitu penghambat monoamine oksidase (MAO), antidepresan trisiklik/tetrasiklik, nefazodon, dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Daftar Minuman yang Dapat Merusak Ginjal, Hindari Jus Alpukat dan Jeruk

Beberapa gejala apabila terlalu banyak mengonsumsi antidepresan yaitu mengalami iritabilitas, kelelahan, maupun hal semacamnya.

2) Suplemen Vitamin A

Terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin A juga dapat menyebabkan kerusakan hati serta niasin dalam dosis tinggi.

Menurut Hepatitis Foundation International, mengonsumsi vitamin A dalam jumlah berlebih, yang juga dikenal sebagai retinol, dapat sangat beracun bagi hati dan menyebabkan kerusakan hati.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Merusak Jantung, Salah Satunya Tidak Gosok Gigi

Dengan mengonsumsi lebih dari 3000 mikrogram suplemen vitamin A per hari dikaitkan dengan keracunan hati.

3) Suplemen Vitamin D

Vitamin beracun yang larut dalam lemak lainnya adalah vitamin D, sedangkan vitamin D sangat penting untuk menyediakan kalsium pada tulang.

Jumlah vitamin D yang berlebihan dalam bentuk suplemen dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati.

Apabila mengonsumsi 1.250 mikrogram atau lebih suplemen vitamin D setiap hari dapat meningkatkan toksisitas.

Baca Juga: Ternyata Makan Nasi Putih dan Kecap Dapat Merusak Otak, Batasi Sekarang

Gejala yang terkait dengan suplementasi vitamin D berlebih adalah mual, penurunan berat badan, dan mudah tersinggung.

4) Minuman ringan

Minuman ringan seperti minuman berkarbonisasi biasanya mengandung pemanis buatan merupakan minuman yang tidak begitu sehat untuk organ hati.

Fruktosa yang ditemukan di sebagian besar dalam minuman dapat merusak hati dan menyebabkan resistensi insulin.

Baca Juga: Sering Marah Bisa Merusak Jantung hingga Memicu Stroke, Harap Hati-hati

5) Makanan dalam kemasan

Sebagian besar makanan kemasan yang membuat kecanduan mengandung lemak trans yang tidak baik untuk kesehatan dan hati.

Kentang goreng, keripik, dan burger adalah pilihan yang buruk yang akan mencegah kesehatan hati.

Apalagi, dengan mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang tinggi lemak jenuhnya dapat mempersulit hati untuk melakukan tugasnya.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Buruk Merusak Jantung, Salah Satunya Kebanyakan Tidur

Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan peradangan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan jaringan parut pada hati yang dikenal sebagai sirosis.

6) Junk Foods

Makanan cepat saji pasti salah satu makanan paling tidak sehat untuk hati. Makanan yang digoreng harus dihindari karena kandungan lemak dan gula di dalamnya.

Seiring waktu, makanan cepat saji dapat menyebabkan peradangan, yang selanjutnya dapat menyebabkan jaringan parut pada hati yang dikenal sebagai sirosis.

Baca Juga: 5 Penyakit Akibat Makan Keripik Berlebihan, Salah Satunya Merusak Otak

Dengan demikian, mengurangi jumlah junk food yang dikonsumsi per hari merupakan pilihan bijak agar hati tetap sehat.

7) Konsumsi makanan tinggi gula

Pakar kesehatan memperingatkan konsumsi gula rafinasi, karena dapat menyebabkan penyakit hati berlemak jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.

Hati menggunakan satu jenis gula yang disebut fruktosa untuk membuat lemak dan jumlah tambahan gula rafinasi dan fruktosa menyebabkan penumpukan lemak yang dapat menyebabkan penyakit hati.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Buruk Merusak Jantung, Salah Satunya Tidak Menyikat Gigi

Cobalah untuk mengganti pemanis yang lebih sehat seperti madu organik atau gula merah untuk menambahkan rasa manis pada makanan.

8) Konsumsi makanan tinggi garam

Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi garam juga dapat menyebabkan penyakit hati berlemak.

Asupan garam yang berlebihan berkontribusi pada kerusakan hati pada orang dewasa. Peningkatan jumlah asupan garam dikaitkan dengan tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, terlalu banyak garam dapat menyebabkan perubahan pada sel hati yang terkait dengan fibrosis. Dengan demikian, mengurangi jumlah garam dalam makanan.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler