RINGTIMES BALI – Penyakit asam lambung sering dianggap ringan dan disepelekan padahal jika dibiarkan bisa menjadi Gerd.
Gerd adalah kondisi ketika asam lambung atau refluk asam naik dalam jangka waktu yang sering.
Gerd terjadi saat asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan sehingga membuat pencucian asam.
Baca Juga: 13 Manfaat Daun Pegagan Menurut Dokter Fery TV, Obati Alzheimer hingga Tingkatkan Fungsi Otak
Jika pencucian asam atau asam lambung naik ini terjadi terus menerus bisa mengiritasi dan menyebabkan peradangan atau Gerd.
Gerd yang dibiarkan tanpa penanganan bisa menyebabkan komplikasi berbagai penyakit serius.
Berikut beberapa penyakit yang bisa terjadi akibat peradangan kronis asam lambung atau gerd, dikutip dari laman Healthline, 29 Agustus 2021.
Baca Juga: 6 Penyebab Karam Perut Menurut dr Zaidul Akbar
1. Penyempitan kerongkongan (striktur esofagus)
Kerusakan kerongkongan bagian bawah dari asam lambung menyebabkan jaringan parut terbentuk.
Jaringan parut mempersempit jalur makanan, yang menyebabkan masalah menelan.
2. Luka terbuka di kerongkongan (ulkus esofagus)
Asam lambung dapat mengikis jaringan di kerongkongan, menyebabkan luka terbuka. Ulkus esofagus dapat berdarah, menyebabkan rasa sakit dan membuat sulit menelan.
Baca Juga: 5 Gejala Awal Penyakit Jantung, Sering Pusing dan Sesak Nafas
3. Perubahan prakanker pada kerongkongan (Barrett's esophagus)
Kerusakan akibat asam dapat menyebabkan perubahan pada jaringan yang melapisi esofagus bagian bawah. Perubahan ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kerongkongan.
4. Asma, batuk kronis, atau masalah pernapasan lainnya, yang mungkin berkembang jika Anda menghirup asam lambung ke paru-paru
5. Erosi email gigi, penyakit gusi, atau masalah gigi lainnya.***