RINGTIMES BALI - Simak bahaya yang ditimbulkan ketika Anda merasakan kesemutan. Kesemutan merupakan salah satu gejala dalam tubuh yang membuat geli hingga mati rasa.
Anda pasti pernah mengalami kesemutan dan biasanya terjadi pada daerah tangan dan kaki yang berlangsung tidak lama.
Tetapi ada juga yang mengalami kesemutan berkepanjangan. Hal ini perlu diwaspadai karena bisa saja merupakan gejala awal penyakit serius.
Baca Juga: Tanda Gejala Kolesterol Tinggi, Sering Kesemutan di Tangan dan Kaki
Simak penyebab kesemutan berkepanjangan sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Skwad Health, 26 Agustus 2021.
1. Diabetes
Pada penderita diabetes kesemutan akan sering terjadi di bagian kaki bawah namun Seiring berjalannya waktu akan berkembang di kaki bagian atas hingga lengan.
2. Penyakit serius
Kesemutan yang berkepanjangan juga menandakan Anda sedang mengalami penyakit serius diantaranya gangguan ginjal, penyakit hati, dan kerusakan pembuluh darah.
Baca Juga: Lidah Mati Rasa dan Kesemutan, Simak 7 Penyakit yang Akan Terjadi
3. Kekurangan vitamin
Vitamin sangat penting untuk tubuh, apabila Anda kekurangan vitamin maka sesuatu akan terjadi dalam tubuh Anda.
Tubuh membutuhkan vitamin E, B1, B6, dan B12 yang digunakan untuk kesehatan fungsi saraf.
Anda bisa mengonsumsi susu sapi, dada ayam, daging merah, telur, dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: 8 Gejala Penyakit Autoimun Seperti yang Dialami Ashanty, Waspada Sering Kesemutan
4. Alkohol
Pecandu alkohol lebih berpotensi kesemutan karena kurangnya vitamin dan dapat merusak saraf.
5. Obat-obatan
Obat-obatan yang sedang Anda konsumsi untuk mengatasi penyakit lain juga bisa mengakibatkan kesemutan.
Misalnya saja obat kemoterapi untuk mengatasi kanker, obat antibiotik, obat anti kejang, dan obat HIV Aids.
Baca Juga: Terungkap Kesemutan Pada Kaki dan Tangan Disebabkab Oleh Penyakit Berikut
6. Cedera
Cedera yang pernah dialami merupakan salah satu penyebab terjadinya kesemutan karena saraf yang ada di dalam tubuh tertekan rusak atau hancur.
Kesemutan merupakan gejala umum yang sering terjadi. Oleh karena itu, perlu mengatur pola makan, gaya hidup sehat, tidak merokok berolahraga, dan menjaga berat badan. Semoga bermanfaat***