RINGTIMES BALI – Mie instan sering dikaitkan dengan berbagai penyakit karena kandungan aditifnya. Namun bukan hal yang mustahil mengubah makanan berbahaya ini menjadi makanan yang lebih sehat.
Mie instan diproses secara berlebihan, digoreng dengan minyak sawit, dan mengandung paket rasa yang mengandung natrium dan aditif.
Untuk mengubahnya menjadi makanan sehat, yang dibutuhkan hanyalah dua bahan sehat lainnya untuk mengubah mie instan menjadi makanan yang lebih bergizi.
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Healthline, berikut beberapa rekomendasi olahan mie instan yang mudah dan lebih bergizi.
1. Ditumis dengan Sayuran
Terkadang lebih murah untuk membeli makanan di bagian freezer, terutama sayuran yang tidak sedang musim. Karena biasanya dipetik dan dibekukan dengan cepat saat masih segar. Sayuran beku seringkali lebih bergizi daripada produk segar.
Jangan takut untuk membeli makanan laut beku juga. Ini seringkali bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis, terutama saat ada obral.
Baca Juga: Cek Online Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta di E-Form BRI, Nama Anda Tidak Ada, Ini Penjelasan Kemenkop
Cara penyajian:
- Buang paket bumbu mie instan.
- Rebus mie instan, kemudian tiriskan
- Tumis udang dan sayuran menggunakan kecap asin dan minyak wijen.
- Masukan mie instan yang telah ditiriskan
Kamu juga bisa menggunakan bumbu tumisa yang biasa kamu buat di rumah, jika dirasa belum cukup enak menggunakan kecap asin dan minyak wijen.
Baca Juga: Mitos Menyapu di Malam Hari Bikin Rezeki Seret, Simak Penjelasannya Berikut
2. Mie Instan dengan Kimchi dan Tofu
Kimchi, lauk Korea yang difermentasi, membantu memberi makan bakteri menguntungkan di usus kamu untuk pencernaan yang lebih baik. Biasanya dibuat dengan kubis, dan mengandung vitamin C, juga karoten yang meningkatkan kekebalan tubuh.
Cara penyajian:
- Potong tofu menjadi kubus kecil dan aduk ke dalam kaldu yang sudah mendidih.
- Tuang jus kimchi ke dalam kaldu untuk menambah rasa pedas.
- Masukkan mie instan, tunggu hingga matang dan tiriskan hingga cukup dingin.
- Masukkan kimchi ke dalam mie yang sudah siap dimakan.
Jika kamu lebih suka rasa yang lebih enak, rendam potongan tahu yang sudah dipotong dadu dengan campuran tamari, bawang putih, dan minyak wijen sebelum digunakan.
Baca Juga: Mudah dan Efektif, 7 Ide Bisnis Rumahan Modal Rp0 Ini Wajib Kamu Coba
3. Mie Instan dengan Soft Boiled Eggs dan Brokoli
Penggemar ramen tahu segalanya lebih baik dengan telur di atasnya. Kamu bisa memasaknya segar atau merendam telur dalam tamari untuk menambahkan bumbu yang lebih berbumbu.
Kamu akan mendapatkan campuran bergizi vitamin B dari telur, yang sangat penting untuk sistem saraf. Vitamin C brokoli dipercaya dapat membantu kamu mengatasi stres, terutama dengan kecemasan.
Cara Penyajian:
- Didihkan sepanci air dan masukkan telur. Untuk dua butir telur, kamu harus mendidih selama lima menit. Kemudian angkat dan tiriskan
- Tumis bumbu dan brokoli, kemudian tambahkan air. Jika ingin kaldu yang lebihkental, masukkan kocokan telur.
- Masukkan mie instan. Tiriskan jika sudah matang.
- Tambahkan soft boiled eggs ke atas ramen yang siap disantap.
Baca Juga: Simak, Pare Dipercaya Dapat Menurunkan Kadar Kolestrol Bahkan Mencegah Resiko Kanker
Untuk membuat seluruh hidangan menjadi lebih sehat, bumbu-bumbu yang digunakan pada masakan di atas, bukan bumbu yang berasal dari kemasan mie instan. Namun, bumbu tersebut dibuat secara manual.
Kamu juga bisa membuat kaldu tulang yang kaya rasa yang bisa dibekukan dan dimasak kapanpun kamu inginkan. Semoga bermanfaat.***