Baca Juga: Cek, Daftar Calon Penerima Bantuan Rp1 Juta Tahap 2, Login apb.kemdikbud.go.id Ikuti Cara Ini Cair
Direktur Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kemenkes dr Cut Putri Ariane mengatakan untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah telah melakukan upaya pencegahan yang proaktif dan persuasif di seluruh lapisan masyarakat. Salah satunya dengan menekankan pentingnya skrining secara berkala, supaya cepat mendapatkan penanganan.
Menurutnya, skrining harus dilakukan lebih rutin manakala gaya hidup yang dijalankan kurang sehat serta orang dengan faktor risiko.
“Untuk yang masih sehat, tidak memiliki faktor risiko, lakukanlah skrining secara berkala di fasilitas kesehatan di sekitar anda,” kata Cut.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Sudah Cair Tapi Anda Belum Dapat, Ini Solusinya
Untuk deteksi dini, masyarakat bisa memanfaatkan Pos Binaan Terpadu (Posbidu) PTM. Melalui program tersebut nantinya para kader secara rutin akan memberikan konseling, penyuluhan, serta aktivitas fisik.
Selain Posbidu, ada pengelolaan PTM juga dilakukan melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Polanis). Kegiatan monitoring dan deteksi dini dengan memanfaatkan kepesertaan JKN. Masyarakat dapat melakukan konsultasi kepada dokter terkait masalah kesehatan yang dihadapinnya.
Bersama Posbidu, keduanya saling bersinergi untuk meningkatkan deteksi dini, penemuan dan rujukan tindak lanjut sesuai kriteria klinis.
Baca Juga: Login SIMPKB, Ini Cara dan Syarat Daftar Pengajar Praktik Guru Penggerak, Hari Ini Ditutup
Cut menilai skrining awal harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat terutama di masa pandemi Covid-19. Dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan di rumah, dikhawatirkan semakin banyak anak-anak maupun orang dewasa yang terjebak sedentari life, mengonsumsi makanan cepat saji, dan sering menghabiskan waktu dengan gawainya.