Kenali Penyebab dan Gejala Kencing Manis yang Terjadi Pada Tubuhmu

- 11 November 2020, 18:00 WIB
ILUSTRASI Gejala dan Penyebab Penyakit Kencing Manis
ILUSTRASI Gejala dan Penyebab Penyakit Kencing Manis //Pixabay.com/

RINGTIMES BALI - Diabetes melitus atau yang biasa disebut diabetes bisa dibilang merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) di dalam darah.

Kondisi tingginya kadar gula di dalam darah inilah yang biasa disebut oleh masyarakat sebagai penyakit gula atau kencing manis.

Energi yang didapat setiap hari itu dari gula yang berasal dari setiap makanan yang kita konsumsi. Gula yang berada di dalam darah seharusnya diserap oleh sel-sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi.

Insulin adalah hormon yang bertugas untuk membantu penyerapan glukosa dalam sel-sel tubuh untuk diolah menjadi energi, sekaligus menyimpan sebagian glukosa sebagai cadangan energi.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Obat Sakit Gigi Ampuh, Temukan di Apotek Terdekat

Baca Juga: 5 Jenis Kacang Tersehat di Dunia, Pernahkan Kamu Makan Salah Satunya?

Jika di dalam tubuh, insulin mengalami gangguan maka akan berisiko tinggi mengalami diabetes. Diabetes disebabkan oleh beberapa kondisi, misalnya: Kurangnya produksi insulin oleh pankreas, gangguan respons tubuh terhadap insulin, adanya pengaruh hormon lain yang menghambat kinerja insulin

Jika, hal ini dibiarkan maka diabetes bisa melahirkan berbagai penyakit komplikasi yang berbahaya.

Dari penjelasan tentang kondisi penyebab penyakit diabetes tersebut, menurut Introduction to Diabetes Melitus terdapat 3 tipe jenis dari penyakit ini yang umum dialami yaitu diabetes tipe 1, tipe 2 dan gestasional.

Diabetes tipe 1 merupakan gangguan autoimun yang menyebabkan kerusakan sel-sel yang memproduksi hormon insulin di dalam pankreas. Hal ini mengakibatkan, tubuh kekurangan insulin. Kurangnya produksi insulin dapat meningkatkan kadar glukosa darah.

Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Purin, Hindari Jika Tak Ingin Asam Urat Kumat

Baca Juga: MotoGP Eropa 2020, Minim Drama, Diwarnai Musibah Sederet Rider

Penyakit ini biasanya sering terjadi terdeteksi pada usia yang lebih muda, terutama pada anak-anak atau remaja

Sedangkan diabetes tipe 2 merupakan penyakit gula yang paling banyak terjadi. Kondisi penyakit diabetes tipe 2 ini lebih sering terjadi pada orang dewasa, terutama yang berumur di atas 30 tahun.

Hal ini, terjadi karena kemampuan produksi insulin yang melemah atau berkurangnya kemampuan tubuh dalam merespons insulin. Diabetes tipe 2 ini umumnya terjadi karena masalah gaya hidup.

Kemudian diabetes gestasional yang sering terjadi pada wanita hamil. Gestasional jika terjadi pada ibu dan anak yang pada akhirnya tidak bisa diobati, tetapi jika ditangani dengan cepat bisa mengalami kesembuhan.

Baca Juga: Login kemnaker.go.id, Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Sudah Masuk Atau Belum

Beberapa gejala yang sering terjadai pada penderita diabetes adalah sering merasa haus dan lapar, pandangan kabur, kondisi tubuh lemah, lesu, dan tidak bertenaga, terjadinya infeksi kulit, vagina, sariawan, atau saluran kemih, jika ada luka sulit sembuh dan Berat badan turun.

Dengan mengetahui gejala atau tanda-tanda diabetes lebih awal memungkinkan kita untuk bisa mendapatkan pertolongan lebih cepat.***

 

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x