Ketahui Bedanya Diare Akut dan Kronis, Agar Penangananya Tepat

- 11 November 2020, 14:00 WIB
ILUSTRASI Kenali Perbedaan Diare Akut dan Kronis
ILUSTRASI Kenali Perbedaan Diare Akut dan Kronis //Pixabay.com/

Acute bloody diarrhoea ini sudah berada pada tahap diare akut berdarah yang disebut juga dengan disentri,yang disebabkan oleh infeksi bakteri entamoeba histolytica atau shigella bacillus pada saluran pencernaan.

Baca Juga: Hentikan Diare Cukup dengan Minum Jahe, Simak Manfaatnya Berikut Ini

Lamanya berkisar antara 1 hingga 3 hari, dengan gejala perut mulas, mual, muntah, demam menggigil, feses berdarah dan berlendir, tubuh kelelahan.

Jika diakibatkan oleh shigella Umumnya lebih ringan dan dapat sembuh tanpa dalam beberapa hari. Sedangkan yang entamoeba dapat menembu dinding usus hingga merusak organ.

Darah pada feses jenis ini disebakan oleh luka terbuka pada usus yang diakibatkan oleh serangan bakteri.

Diare Kronis

Jenis ini berlangsung paling lama 1 hingga 2 minggu, diare kronis lebih lama dibandingkan diare akut. Gejalanya dapat berlangsung hingga 4 minggu bahkan bisa lebih.

Penyebab diare kronis pada umumnya adalah infeksi pencernaan jangka panjang atau bisa juga dikarenakan oleh masalah medis.

Penyakit diare kronis juga bisa disebabkan oleh penyakit Crohn dan colitis ulserativa. Selain membaut feses jadi encer, kondisi tersebut dapat menimbulkan adanya darah pada feses yang disertai dengan sakit perut.

Baca Juga: Diare Menyerang Balita, Beri Buah Pisang Sebagai Pengganti Elktrolit

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x