Network
RINGTIMES BALI – Secara umum, diare bisa disebabkan oleh virus, bakteri, bahkan parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman.
Kuman yang menempel pada makanan, bisa dengan mudah membawa bakteri masuk ke dalam tubuh saat anda sedang memakan makanan tersebut.
Lalat diketahui sebagai hewan yang paling berpotensi, untuk membawa kuman penyebab diare ke makanan maupun minuman.
Baca Juga: Tips Agar Tidak Terkena Diare, Salah Satunya Masak Makanan Sampai Benar-benar Matang
Tanda dan gejala diare sangat mudah untuk dikenali, salah satunya adalah penderita sering buang air besar (BAB). Tinja yang dikeluarkan pun tak lagi padat, namun berbentuk cair.
Selain itu, penderita akan terus merasa sakit perut dan tak jarang juga disertai mual, pusing dan lemas. Kondisi seperti ini dikarenakan hilangnya cairan yang ada di dalam tubuh penderita diare.
Perubahan cuaca atau yang lebih dikenal dengan musim pancaroba, bisa mempengaruhi kondisi tubuh dan aktivitas sehari-hari. Maka tak jarang, berbagai jenis penyakit dapat menyerang kondisi tubuh yang rentan saat memasuki musim pancaroba, salah satunya adalah penyakit diare.
Baca Juga: Gampang Ditanam, Ini 9 Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan dan Kecantikan
Dilansir ringtimesbali.com dari Lifebuoy, berikut adalah 7 cara paling efektif untuk mengatasi diare.
- Perbanyak asupan cairan
Diare menyebabkan penderitanya sering buang air dan berisiko tinggi mengalami dehidrasi. Untuk mengatasinya, perbanyak asupan cairan dan mengonsumsi oralit.
- Hindari makanan penyebab diare
Secara umum, ada beberapa makanan yang harus dihindari saat diare seperti makanan padat/keras, pedas, berminyak, dan terlalu berbumbu. Jauhi juga alkohol dan kafein, serta buah dan sayur yang mengandung banyak gas.
Baca Juga: Disebut 'Pemukul Istri', Johnny Depp Hengkang dari Fantastic Beasts
- Konsumsi makanan yang mengandung probiotik
Untuk mengatasi masalah bakteri jahat di pencernaan yang menyebabkan diare, probiotik amat membantu untuk meningkatkan bakteri baik yang melawan bakteri jahat tersebut. Mengonsumsi keju dan yogurt dalam jumlah yang wajar akan meningkatkan probiotik.
- Rajin mencuci tangan
Tindakan sederhana namun sangat efektif untuk mencegah sekaligus memerangi diare adalah mencuci tangan sebelum makan. Dengan membunuh semua kuman di tangan, risiko kuman masuk dalam tubuh semakin sedikit.
- Makan porsi sedikit
Dikarenakan kondisi pencernaan sedang tidak baik, sangat disarankan bagi penderita diare untuk makan dalam porsi sedikit tapi sering.
Baca Juga: Meski Dirumah, Suami Enggan Bantu Urus Anak, Ternyata Ini Alasannya
Dengan demikian, pencernaan tidak terlalu bekerja keras setiap kali makan, tetapi tubuh tetap mendapatkan cukup nutrisi karena sering makan.
- Minum teh hitam campur chamomile
Teh hitam campur chamomile dikenal baik untuk diare, teh hitam mengandung tanin yang sangat baik untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit diare. Selain itu, chamomile punya sifat meredakan diare yang efektif.
Campuran keduanya menghasilkan zat anti-inflamasi untuk mengatasi peradangan pada usus yang disebabkan diare.
Baca Juga: Ini Profil Cawapres Kamala Harris 'Polisi' Pendamping Joe Biden di Pilpres AS 2020
- Minum obat diare
Obat diare sangat direkomendasikan untuk diminum saat diare, salah satu obat diare yang bisa dipakai adalah loperamide.
Obat ini akan membuat usus besar bekerja dengan lambat dan memiliki cukup banyak waktu untuk menyerap makanan dengan efektif. Selain itu, usus akan menyerap lebih banyak air dan tinja menjadi padat sehingga diare selesai.***
