RINGTIMES BALI - Pada pemilihan umum Presiden AS 2020, Joe Biden menggandeng senator cantik AS dari California, Kamala Haris sebagai cawapres.
Setahun yang lalu, senator California itu menonjol setelah menampilkan performa debat yang kuat.
Ia juga melontarkan kritik pedas terhadap saingannya Joe Biden. Namun, pada akhir 2019, kampanyenya terhenti.
Baca Juga: Salip Obama, Biden Pecahkan Rekor Raih Suara Terbanyak Pilpres AS, Kemenangan di Depan Mata
Anggota Demokrat California itu lahir di Oakland, California, dari dua orang tua imigran. Sang ibu kelahiran India dan ayah kelahiran Jamaika.
Setelah orangtuanya bercerai, Harris dibesarkan oleh ibu tunggal beragama Hindu, yang merupakan peneliti kanker dan aktivis hak-hak sipil. Ia tumbuh dengan memeluk kebudayaan India.
Kamal Haris juga sempat berkuliah di Howard University, salah satu perguruan tinggi dan universitas kulit hitam terkemuka di AS.
Baca Juga: Trump Tuding Pilpres AS Curang, Media Amerika Serikat: Kami Menyiarkan Kebenaran!
Pengalaman itu ia gambarkan sebagai salah satu yang paling membentuk dirinya.
Harris mengatakan bahwa ia selalu nyaman dengan identitasnya dan hanya menggambarkan dirinya sebagai "orang Amerika".