Redakan Nyeri Asam Urat Dengan 3 Obat di Apotik Berikut

- 6 November 2020, 08:58 WIB
Redakan Nyeri Asam Urat Dengan 3 Obat di Apotik Ini
Redakan Nyeri Asam Urat Dengan 3 Obat di Apotik Ini /Freepik/jcomp

RINGTIMES BALI - Penyakit asam urat merupakan penyakit yang timbul karena kadar asam urat tinggi dalam tubuh.

Jika sudah kambuh, biasanya penderita asam urat akan mencari obat untuk mengatasinya.

Meski tidak dapat disembuhkan secara total, namun penyakit asam urat dapat dikendalikan dengan penanganan yang tepat. Cara utama untuk menangani asam urat adalah dengan obat-obatan.

Baca Juga: Atasi Asam Urat, Konsumsi 5 Obat Alami Penurun Kadar Asam Urat

Pemberian obat bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah risiko asam urat kambuh kembali. Jenis obat yang biasanya diresepkan dokter adalah colchicine dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat-obatan untuk mengurangi kadar asam urat. Berikut 3 obat asam urat dengan resep dokter yang bisa dicoba:


Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)

Jenis obat ini dapat mempersingkat waktu serangan, terutama jika dikonsumsi dalam 24 jam pertama ketika serangan terjadi. Oleh karena itu, obat NSAID perlu segera diminum begitu Anda merasakan adanya gejala muncul.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, 6 November 2020 di Butik Logam Mulia Antam Turun Jadi Rp 1 Juta Per Gram

Beberapa obat NSAID generik untuk mengobati asam urat dapat Anda temukan di apotik, seperti ibuprofen atau naproxen. Namun, untuk kasus yang lebih parah, Anda mungkin membutuhkan obat NSAID yang lebih kuat, seperti indometasin atau celecoxib.

Namun, kedua nama obat ini hanya bisa didapat dari resep dokter dan seringkali diberikan untuk mengobati serangan asam urat akut.

Selain itu, obat-obatan ini juga dapat menimbulkan efek samping terkait sistem pencernaan bila dikonsumsi dalam jangka panjang.

Baca Juga: Najwa Shihab Akan Menikah, Ini Tujuan Habib Rizieq Pulang Ke Indonesia

Colchicine

Colchicine merupakan obat yang dapat membantu meredakan nyeri sendi dengan mengurangi peradangan akibat pembentukan kristal urat.

colchicine juga berisiko menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut. Selain itu, obat ini pun tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat yang memiliki penyakit ginjal kronis.

Baca Juga: BLT BPJS Gelombang 2 Siap Dicairkan, Cek Saldo Rekening Sekarang Juga

Steroid

Steroid atau kortikosteroid, seperti prednisone, merupakan obat yang kuat untuk mengontrol peradangan serta rasa nyeri pada persendian yang parah.

Jenis obat ini umumnya diberikan saat Anda mengalami serangan asam urat akut, dan tidak boleh digunakan untuk jangka panjang.

Walaupun obat ini tersedia di apotik, Anda wajib menebusnya dengan resep dokter.

Baca Juga: eform.bri.co.id/bpum Login Untuk Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Cukup Gunakan KTP

Meski dinilai lebih ampuh, obat steroid juga dapat menimbulkan efek samping, seperti perubahan suasana hati serta kenaikan gula darah dan tekanan darah.

Adapun obat steroid suntikan dapat menyebabkan kerusakan ligamen dan tulang rawan bila digunakan terlalu sering.

Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat alternatif ini.

Baca Juga: Bansos BST Uang Tunai Resmi Diperpanjang Hingga 2021, Segera Daftar

Pasalnya, beberapa suplemen atau obat herbal mungkin dapat berinteraksi dengan pengobatan asam urat yang sedang Anda jalani atau justru dapat memperparah penyakit Anda.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Hello Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x