Awas Diabetes, Kenali Tanda-tanda Gula Darah yang Terlalu Tinggi dalam Tubuh

- 3 November 2020, 16:05 WIB
Kenali Tanda-tanda Kadar Gula Darah Tinggi
Kenali Tanda-tanda Kadar Gula Darah Tinggi /PIXABAY

RINGTIMES BALI – Kondisi tubuh dengan kadar gula yang tinggi, biasanya terjadi ketika tubuh tidak lagi memiliki insulin yang cukup. Sehingga, sel tidak bisa menyerap glukosa dari makanan.

Glukosa sebenarnya sangat dibutuhkan, untuk menghasilkan energi dalam setiap sel-sel yang ada di dalam tubuh. Hal tersebut biasanya terjadi karena anda terlalu banyak makan, terutama makanan yang mengandung gula tinggi.

Kurangnya insulin dalam tubuh juga dipengaruhi oleh stres, kondisi sakit atau infeksi, kurangnya melakukan aktifitas dan olahraga, serta lupa minum obat penurun kadar gula darah secara teratur.

Baca Juga: Ganti Secangkir Kopi dengan 7 Minuman Alternatif Ini, Buat Hari Anda Lebih Semangat

Dilansir ringtimesbali.com dari CekAja, tanda-tanda yang harus anda waspadai apabila gula darah dalam tubuh sedang naik atau tinggi yakni seperti sering buang air kecil, sakit kepala, pengelihatan kabur, mual, muntah, mudah lelah bahkan sampai pingsan, penurunan berat badan, serta rasa haus dan lapar yang meningkat disbanding biasanya.

Kadar gula darah yang naik, biasanya terjadi karena terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi dan rasa manis buatan. Makanan dapat mempengaruhi tinggi tidaknya kadar gula darah dalam tubuh.

Sehingga, sangat penting bagi anda untuk mengontrol pola makan, porsi, hingga jenis makanannya. Kadar gula darah normal dalam tubuh yakni, di bawah 200 mg/dl, namun akan lebih baik lagi jika anda bisa menjaga kadar gula darah dalam rentang 70-150 mg/dl.

Baca Juga: Dituntut 3 Tahun Penjara, Ini Deretan Pernyataan Kontroversi Jerinx SID

Jika kadar gula anda angkanya sudah di atas 200 mg/dl, maka berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi diabetes. Komplikasi diabetes terbagi menjadi dua jenis, yakni Ketoasidosis diabetik dan Hiperosmolar hiperglikemik.

Ketoasidosis diabetik, merupakan keadaan ketika tubuh tidak lagi bisa menggunakan gula sebagai energi, sehingga tubuh akan menggunakan lemak sebagai pengganti gula untuk dijadikan energi, dalam waktu yang lama. Hal ini tentunya sangat berbahaya, karena jika dibiarkan bisa menyebabkan koma diabetes.

Sedangkan hiperosmolar hiperglikemik, yakni dimana kadar gula darah sudah sangat tinggi, sehingga tubuh akan berusaha untuk mengeluarkan kadar gula tersebut melalui urine.

Baca Juga: Paling Direkomendasikan, 6 Jenis Makanan Pengganti Nasi Putih untuk Penderita Diabetes

Apabila keadaan ini sudah terjadi, maka anda akan sering buang air kecil bahkan sampai mengalami dehidrasi berat. Akan tetapi, biasanya keadaan ini akan terjadi pada penderita diabetes tipe 2.

Bagi anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes maupun tidak, ada baiknya untuk mengontrol kadar gula darah demi kesehatan diri sendiri. Salah satu hal yang paling sering dianggap sepele oleh orang-orang, yakni mengatur pola makan.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x