3 Pola Diet Bagi Penderita Asam Urat, Wajib Dicoba!

- 27 Oktober 2020, 13:50 WIB
3 Pola Diet Bagi Penderita Asam Urat, Wajib Dicoba!
3 Pola Diet Bagi Penderita Asam Urat, Wajib Dicoba! /PIXABAY/Gerhard G

RINGTIMES BALI - Asam urat memang menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat.

Salah satu penyebab asam urat adalah terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung purin.

Penderita asam urat wajib mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin untuk menghindari kambuhnya asam urat.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Obat Asam Urat yang Gampang Didapat, Cukup Cari di Apotek Terdekat

Dikutip dari alodokter.com, berikut ada 3 pola diet yang bisa dilakukan penderita asam urat :

1. Diet rendah garam
Pengurangan penggunaan garam yang dimaksud bukanlah dilaksanakan pada semua jenis garam.

Penderita asam urat harus membatasi  jumlah garam / natrium klorida (NaCl) dalam makanan disamping penyedap masakan (monosodium glutamat = MSG), serta sodium karbonat.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Asam Urat Jika Dibiarkan

Penderita asam urat boleh mengonsumsi garam dapur (garam yang mengandung iodium).

Namun tidak lebih dari 6 gram per hari atau setara dengan satu sendok teh.

Tujuan dari diet ini adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Selain Obat Asam Urat, Ternyata Ini 8 Manfaat Daun Seledri dan Bagian Lainnya Bagi Kesehatan

Selain itu juga membantu menghilangkan penimbunan garam atau air dalam jaringan tubuh.

Untuk memudahkan diet ini bisa dicoba dengan menghindari makanan kalengan, makanan kemasan, dan makanan olahan.

Pilih buah yang segar, karena umumnya buah-buah yang segar memiliki kandungan rendah natrium namun kaya akan kandungan kalium.

Baca Juga: Wajib Tahu! Jenis-jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

Mengganti garam atau penyedap dengan bumbu atau rempah lainnya seperti bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, salam, gula, atau cuka.

2. Diet rendah kolesterol

Setiap orang tetap membutuhkan kolesterol untuk pembentukan senyawa-senyawa yang memiliki inti sterol seperti vitamin D, hormon-hormon anabolik, serta empedu.

Tetapi kadar kolesterol yang tinggi menjadi penghambat pengeluaran asam urat.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Menghilangkan Jerawat

Untuk itu, penderita asam urat wajib menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh.

Pada umumnya lemak jenuh terdapat pada daging sapi, kambing, babi, susu penuh krim, atau susu murni, jerohan, mentega, kuning telur, goreng-gorengan, dan keju

3.  Diet purin
Diet rendah purin bertujuan untuk mengurangi makanan yang kaya akan kandungan purin.

Baca Juga: Cara Merawat Kulit Sensitif Agar Terhindar dari Jerawat

Dengan pembatasan kandungan purin dapat menghasilkan penurunan kadar asam urat dalam darah dan melancarkan pengeluaran asam urat.

Penderita asam urat disarankan mengonsumsi makanan berkabohidrat atau banyak tepung dan serat  seperti roti, beras, gandum. Konsumsi ayam tanpa kulit.

Mengurangi makanan yang mengandung banyak purin seperti sarden, kangkung, jerohan, dan sayuran hijau daun seperti bayam.

Baca Juga: Mitos! 4 Jenis Makanan yang Sering Dianggap Sebagai Penyebab Jerawat

Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dapat membantu pengeluaran asam urat melalui air seni.

Diperlukan zat karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi lebih dari 100g/hari.

Adapun zat karbohidrat kompleks didapat pada singkong, roti, dan ubi.

Baca Juga: Mitos! 4 Jenis Makanan yang Sering Dianggap Sebagai Penyebab Jerawat

Guna membantu pengeluaran kelebihan asam urat serta mencegah pengendapan asam urat pada ginjal cobalah untuk meminum sedikitnya 2 hingga 3 liter/hari.

Hindari mengonsumsi alkohol karena kandungan alkohol dapat menjadi penghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x