Network
RINGTIMES BALI – Penyakit asam urat merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh beberapa faktor, dimana pada beberapa titik anggota tubuh terutama pada bagian persendian kerap kali merasakan nyeri atau ngilu.
Bagian persendian yang sering terserang adalah lutut, jari kaki, jari tangan, jari kaki, dan pergelangan kaki.
Pada umumnya penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pada laki-laki atau pria, khususnya mereka yang berusia diatas 30 tahun.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya
Sering kali banyak orang yang berasumsi bahwa penyakit asam urat adalah rematik, padahal rematik itu sendiri memiliki gejala yang berbeda dengan asam urat.
Rematik adalah, istilah yang menggambarkan rasa sakit pada persendian atau pada otot yang disebabkan oleh peradangan.
Asumsi kedua hal tersebut, yang membuat sebagian orang salah kaprah tentang pendiagnosaan anatara asam urat dengan rematik.
Baca Juga: Umat Islam Dunia Hujat Rihanna Usai Peragaan Pakaian Dalam, Kenapa?
Walaupun keduanya memiliki gejala yang hampir sama, agar mendapat hasil yang akurat dianjurkan melakukan serangkaian medical chek up ringan di klinik atau rumah sakit terdekat.
Beberapa faktor resiko mengenai penyakit asam urat yang sering dialami oleh masyarakat umum, yang dapat memicu naiknya atau tingginya kadar asam urat dalam darah seseorang yaitu:
1. faktor keturunan
2. Baru saja melakukan pembedahan atau operasi
3. Sering mengkonsumsi makanan dengan purin yang tinggi seperti, jeroan, kerang, sarden, dan ikan tuna
Baca Juga: Tata Cara Merawat Pasien Stroke di Rumah, Rekomendasi Jenis Makanan Bagi Penderita Stroke Ringan
4. Sedang menjalani terapi pengobatan kemoterapi
5. Sering mengkonsumsi minuman beralkohol, dan minuman yang kadar gulanya tinggi
6. Memiliki riwayat penyakit diabetes, ginjal, penyakit jantung, hipertensi, dan obesitas
Dikutip RINGTIMES BALI dari Halodoc, gejala pada umumnya yang dirasakan oleh penderita asam urat, yaitu:
1. Persendian kaki sering kali sakit, bahkan hingga tidak dapat berjalan. Jika kondisi sangat parah bahkan hingga bengkak sampai muncul warna kemerahan pada kulit sendi
2. Rasa panas pada persendian
3. Timbul benjolan disekitar bagian persendian yang sakit
Baca Juga: Tips Membuat Minuman dari Gingseng, Dikenal Sakti Mengobati Penyakit Stroke
Meskipun gejala tersebut dapat hilang dengan sendirinya, namun harus tetap dilakukan pengobatan untuk mencegah risiko gejala yang meningkat.
Terdapat dua cara sederhana pengobatan dalam bentuk pencegahan, dan penyembuhan.
Untuk meringankan gejala asam urat dengan menempelkan kain yang berisi es pada bagian sendi yang sakit.
Serta dapat mengkonsumi obat tradisional seperti, seledri dan jahe. Atau obat farmasi seperti, ibuprofen, kalium diklofenak, dan allopurinol dengan dosis yang telah dianjurkan oleh dokter.
Baca Juga: Viral Mobil Dinas TNI AD Dipakai Warga Sipil, Puspomad Periksa Ahon dan Purnawirawan
Menghindari sejak dini dari gejala penyakit asam urat, dapat dilakukan dengan beberapa cara mudah, yaitu:
1. Menghindari makanan yang memiliki zat purin yang tinggi seperti, jeroan, sarden, ikan tuna, dan kerang
2. Perbanyak minum air putih
3. Hindari minuman yang tinggi gula, dan beralkohol
4. Konsumsi buah yang mengandung antioksidan tinggi seperti, anggur, buah plum, jeruk, tomat, dan kiwi
5. Kontrol berat badan, karena obesitas menjadi salah satu faktor seseorang terkena penyakit asam urat
6. Rutin berolahraga
Baca Juga: Kabar Terbaru Lesti DA, Lirik Lagu ‘Kejora’ Bisa Membuat Jomblo Semakin Merana
Serangkaian cara untuk dapat terhindar dari penyakit asam urat sejak dini, dapat dilakukan oleh siapa saja. Mulai dari usia muda hingga usia tua, dapat melakukannya dengan baik dan benar sesuai kondisi tubuh masing-masing.***
