Network
RINGTIMES BALI – Penyakit stroke adalah jenis gangguan penyakit yang terjadi akibat gangguan suplai darah ke otak, yang mengakibatkan konsumsi nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh otak tidak terpenuhi dengan baik.
Yang mana disebabkan adanya penyumbatan arteri yang menuju ke otak. Pada case lainnya, stroke juga dapat disebabkan karena pembuluh darah yang menuju ke jaringan otak pecah dan mengalami pendarahan.
Pada umumnya, penyakit stroke banyak menyerang pada orang tua yang mengalami proses penuaan.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya
Proses penuaan tersebut menyebabkan penyempitan dan pengerasan pada pembuluh darah dikarenakan adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah tersebut.
Namun menurut hasil survey di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, bahwa terjadi peningkatan jumlah penderita penyakit stroke.
Kini penyakit stroke tak hanya mengerang orang tua, namun kasus penyakit ini juga sering terjadi pada usia-usia produktif yaitu 15-40 tahun.
Baca Juga: Ini Macam-Macam Tipe Penyakit dan Jenis Penyembuhan Stroke
Berdasarkan penelitiannya, penyebab penyakit stroke pada usia-usia produktif diantaranya:
• Penyalahgunaan narkoba
• Konsumsi alkohol
• Stress
• Faktor keturunan
• Pola hidup yang tidak sehat
Serangan stroke juga dapat disebabkan dari jenis makanan yang mengandung kadar kolestrol jahat yang sangat tinggi.
Baca Juga: Yuk Makan Singkong Rebus, Terbukti Bisa Obati 18 Jenis Penyakit ini Lho, Simak Manfaatnya
Kandungan kolestrol jahat sering ditemui pada jenis makanan junk food atau yang biasa dikenal dengan makanan siap saji.
Penyebab stroke lain nya juga bisa dikarenakan dari faktor malasnya berolahraga dan waktu istirahat yang kurang.
Dikutip RINGTIMES BALI dari laman www.strokecenter.org penyakit stroke bergantung pada otak bagian mana yang mengalami gangguan dan seberapa parah tingkat gangguan tersebut.
Baca Juga: Terungkap, Aktor Chadwick Boseman Rahasiakan Penyakitnya dari Publik, Begini Kisahnya
Gejala yang dialami pada penderita stroke pada umumnya diantaranya:
• Kepala yang sering sakit seperti berputar atau terasa seperti penyakit vertigo
• Tubuh yang terasa lumpuh sebelah
• Hilangnya Gerakan refleks pada tubuh
• Gangguan pada sensor perasa
• Gangguan bicara dan menggerakan otot mulut
• Lumpuhnya otot-otot tubuh yang lain
• Terganggu nya system memory dan emosi
Gangguan pada sensor perasa yang dimaksud disini dicontohkan dengan penderita yang tidak merasa sakit Ketika dicubit atau ditusuk jarum.
Baca Juga: Aglonema Anda Sering Dihinggapi Penyakit, Berikut Tips Cara Mengatasinya
Serta sering dijumpai juga jenis gejala gangguan pada otot mulut yang membuat mulut penderitanya terlihat mencong atau memiring ke kanan atau kiri.
Gejala-gejala tersebut sangat penting kita kenali sejak dini, baik dari usia produktif dan non produktif.
Tak sedikit dari para penderita stroke yang tidak siap dengan kelumpuhan yang dialaminya sehingga penderita tidak bisa menghentikan tangisnya.***
