Network
RINGTIMES BALI - Anda memiliki riwayat penyakit asam urat atau ada saudara anda yang mengalaminya.
Perhatikan dampak yang ditimbulkan dari tingginya asam urat tentu bisa mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari.
Mari kita ketahui berbagai faktor penyebab naiknya kadar asam urat di dalam darah sehingga Anda bisa melakukan upaya pencegahan sedari dini.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Sebagaimana dimuat dalam artikel di Ringtimesbanyuwangi.com dengan judul Ketahui Penyebab Tingginya Asam Urat dan 4 Cara Alami Meredakan Asam Urat, perhatikan berikut ini:
Pola konsumsi makanan dan minuman
Mengonsumsi makanan yang memiliki kadar purin tinggi seperti jeroan (ginjal, hati, ampela), makanan laut (kepiting, kerang, ikan teri) dan daging merah.
Selain jenis makanan tersebut, minuman manis dan alkohol juga dapat menyebabkan peningkatan asam urat.
Baca Juga: Calathea, Tanaman Hias Daun Cantik yang Susul Popularitas Aglaonema, Simak Tips Khusus Merawatnya
Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan peningkatan asam urat, misalnya obat diuretik atau aspirin.
Kelebihan berat badan
Berat badan yang berlebihan membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat, sehingga kadarnya dapat melonjak di dalam tubuh. Kondisi ini akan membuat ginjal kesulitan untuk membuang asam urat dari tubuh.
Baca Juga: Cara Atasi Asam Urat dengan 8 Bahan Alami dan Manfaatnya, Segera Lakukan Sebelum Terlambat
Riwayat keluarga
Jika ada salah satu atau beberapa anggota keluarga memiliki masalah asam urat, maka risiko Anda mengalami masalah yang sama pun dapat meningkat.
Serangan asam urat ini bisa diatasi dengan bantuan obat-obatan khusus.akan tetapi akan lebih baikjika anda tidakterlalu bergantung dengan obat.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Klik Dokter, berikut adalah beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan nyeri sendi akibat serangan asam urat tinggi:
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 10 Ditutup, Kapan Gelombang 11 Dibuka, Login www.prakerja.go.id
1. Kompres dingin
Jika nyeri tak terlalu hebat, Anda dapat mengompres bagian sendi yang nyeri dengan kompres dingin. Tindakan ini terbukti efektif mengurangi peradangan dan nyeri di bagian tubuh tersebut.
Dalam melakukan kompres dingin, pastikan Anda tidak menempelkan langsung es batu di bagian yang nyeri. Akan lebih baik jika Anda membalut es batu tersebut menggunakan handuk, dan ditempelkan pada bagian yang nyeri selama 20–30 menit sebanyak beberapa kali dalam sehari.
Baca Juga: 11,8 Juta BLT BPJS Ketenagakerjaan Telah Ditransfer, Segera Cek Bisa Lewat WhatsApp, Ini Cara nya
2. Istirahatkan sendi
Saat sendi terasa nyeri, penting untuk segera mengistirahatkan sendi tersebut agar peradangan tidak berlanjut. Saat beristirahat, Anda dapat memposisikan sendi yang meradang lebih tinggi, misalnya dengan menggunakan bantal sebagai tatakan.
3. Minum air putih
Air putih dapat membantu mengontrol kadar asam urat di dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, kadar asam urat akan meningkat.
Oleh sebab itu, untuk menjaga kestabilan kadar asam urat di dalam tubuh, pastikan Anda selalu minum air putih dalam jumlah cukup setiap hari.
Baca Juga: Vanuatu Tuding Indonesia Langgar HAM di Papua, 'Tampar Balik' di PBB: Jangan Ceramahi Negara Lain
4. Perhatikan jenis asupan
Asam urat memiliki hubungan yang erat dengan jenis makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Telah terbukti bahwa makanan yang mengandung purin dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh
Contoh makanan tersebut, termasuk seafood, jeroan, daging merah berlemak, jamur, kacang-kacangan, dan bayam.
Selain membatasi makanan-makanan tersebut, Anda juga dianjurkan untuk menghindari gorengan, makanan tinggi garam, dan minuman beralkohol. Ini karena semuanya dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.***(Shofia Munawaroh/Ringtimesbanyuwangi PRMN)
