Plasma Darah Aman untuk Pengobatan Covid-19, Benarkah, Berikut Penjelasannya

- 24 Agustus 2020, 13:31 WIB
Pengujian plasma darah./ALEX EDELMAN/AFP VIA GETTY IMAGES
Pengujian plasma darah./ALEX EDELMAN/AFP VIA GETTY IMAGES /

Klinik Mayo merilis data pada bulan Juni yang menunjukkan pengobatan plasma aman setelah transfusi pada sekelompok 20.000 pasien, termasuk pendaftaran substansial dari pasien kulit hitam dan Latin.

Baca Juga: Joe Biden Kecam Trump: Ia 'Gagal', Tak Bisa Lindungi Amerika dari Wabah Covid-19

Sebuah penelitian yang dirilis 13 Agustus - tetapi belum ditinjau oleh rekan sejawat - menyarankan bahwa menggunakan plasma yang dapat sembuh untuk mengobati pasien dengan Covid-19 yang parah segera setelah diagnosis mereka dikaitkan dengan kemungkinan kematian yang lebih rendah.

Tetapi penelitian tersebut memiliki keterbatasan ilmiah yang serius yang membuat sulit menafsirkan temuan.

Studi Mayo Clinic, yang melibatkan lebih dari 35.000 pasien, menunjukkan bahwa pasien yang menerima transfusi dalam tiga hari setelah diagnosis Covid-19 memiliki tingkat kematian tujuh hari 8,7%, sementara pasien yang menerima perawatan plasma setelah empat hari atau lebih mengalami tingkat kematian 11,9%. Perbedaan tersebut memenuhi standar untuk signifikansi statistik.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Siap Distribusikan 40 Juta Dosis di Indonesia

Namun, studi tersebut tidak menyertakan grup plasebo untuk perbandingan, jadi tidak jelas seberapa besar dampak pengobatan plasma tersebut.

Penelitian ini disponsori oleh National Institutes of Health dan berusaha untuk memperluas akses ke plasma yang sembuh, bagian dari apa yang disebut program "akses yang diperluas" tidak dirancang untuk secara definitif menguji seberapa baik pengobatan itu bekerja, melainkan untuk segera menyampaikannya kepada pasien.

Studi terkontrol plasebo yang lebih teliti dan acak terhadap plasma pemulihan sedang berlangsung.

Baca Juga: Update: Covid-19 Dunia Lebih dari 22,5 Juta Jiwa Terkonfirmasi Covid-19, Kematian 790 Ribu

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: STAT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x