Plasma Darah Aman untuk Pengobatan Covid-19, Benarkah, Berikut Penjelasannya

- 24 Agustus 2020, 13:31 WIB
Pengujian plasma darah./ALEX EDELMAN/AFP VIA GETTY IMAGES
Pengujian plasma darah./ALEX EDELMAN/AFP VIA GETTY IMAGES /

RINGTIMES BALI - Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika, pada hari Minggu 23 Agustus 2020 mengeluarkan otorisasi darurat bagi dokter untuk mengobati Covid-19 menggunakan plasma darah dari pasien yang telah pulih dari penyakit tersebut.

Dilansir Ringtimes Bali dari STAT, berikut penjelasan seberapa efektif plasma pemulihan sebagai pengobatan Covid-19 dan ilmu yang mendukung penggunaannya.

Mungkin bagi sebagian besar orang bertanya apakah itu convalescent plasma, dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Juga: Update Covid-19, Lagi-lagi Jumlah Pasien Sembuh Lampaui Pasien Positif

Ketika orang sakit karena Covid-19, sistem kekebalan mereka menghasilkan antibodi untuk melawan penyakit tersebut. Protein antibodi tersebut mengapung di plasma darahnya - komponen cair darah yang menahan sel darah.

Dokter dapat memanen plasma, mengujinya untuk keamanan, dan kemudian memurnikannya untuk mengisolasi antibodi tersebut.

“Terapi yang diturunkan dari plasma”, atau “plasma pemulihan,” dapat disuntikkan ke pasien lain yang menderita Covid-19, dan antibodi yang dikandungnya dapat membantu melawan virus pada awal infeksi sampai sistem kekebalan pasien itu sendiri menghasilkan antibodi sendiri dalam jumlah yang cukup untuk mengalahkan Covid-19.

Baca Juga: Jasa Influencer Marketing Capai Rp90,45 Miliar Disewa Pemerintah, Mulyanto: Riset Covid Gak Penting

Hal itu sudah dilakukan di Indonesia, faktanya banyak yang sembuh setelah melakukan penyuntikkan plasma dari pasien yang sembuh covid-19 ke penderita covid-19.

Lalu, pertanyaannya apakah ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa plasma pemulihan adalah pengobatan yang aman dan efektif untuk Covid-19? Pro dan kontra pun muncul. Banyak yang mendukung dan banyak pula yang menolak.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: STAT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x