3 Rekomendasi Bumbu Herbal yang Menambah Kenikmatan Sayur

- 10 Agustus 2020, 06:00 WIB
ilustrasi sayuran. /pexels/angele l
ilustrasi sayuran. /pexels/angele l //pexels/angele l/

RINGTIMES BALI– Mengkonsumsi sayur-sayuran adalah hal yang baik untuk kesehatan tubuh.

Karena didalam sayur kaya akan kandungan gizi dan vitamin yang dipercaya dapat menurunkan resiko penyakit jantung, diabetes, kanker dan obesitas.

Namun masih saja terdapat orang-orang yang tidak suka mengkonsumsi sayuran. Mereka lebih melilih mengkonsumsi daging, karena beranggapan rasa sayur itu hambar dan tidak nikmat untuk di makan.

Baca Juga: Heboh, Sepotong Daging ‘Hidup’ Gegerkan Seorang Ibu yang Akan Memasaknya

Salah satu kunci untuk makan lebih banyak buah dan sayuran, adalah dengan menemukan cara berbeda untuk memakannya.

Seringkali orang yang tidak berani mengkonsumsi sayuran berpikir tidak ingin keluar dari kebiasaan dan tidak mau bereksperimen dengan rasa baru.

"Menambahkan herba, rempah-rempah, dan bumbu lainnya ke sayuran dan buah-buahan, salah satu cara paling sederhana namun paling kreatif untuk meningkatkan asupan Anda," kata Jackie Newgent, RDN, ahli gizi kuliner dan penulis "The Clean & Simple Diabetes Cookbook", seperti dikutip dari Livestrong, Sabtu.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 3,5 SR Guncang Bogor, Depok hingga Jakarta, Ternyata Berpusat di Cianjur

Lalu, bumbu dan herba apa yang bisa membantu meningkatkan jumlah asupan konsumsi sayuran Anda, karena salah satunya bisa membuatnya lebih nikmat? Berikut tiga di antaranya:

  1. Daun mint

Daun mint segar bisa menjadi senjata rahasia untuk hidangan buah dan sayuran.

"Mint enak jika dipadukan dengan sayuran dan buah-buahan, terutama bit, wortel, kacang polong, ketimun, terong, kentang, tomat, labu kuning dan semua jenis beri dan melon," kata Newgent.

Baca Juga: Ironis, TKA China Raup Rp 3 Triliun ke Negerinya, Jutaan Pekerja Dalam Negeri Kena PHK

Jika Anda merasa lelah, cemas atau murung, rempah-rempah dan herba seperti mint dapat membantu. Sebuah studi Juli 2009 dalam North American Journal of Psychology menemukan, sekedar mencium aroma peppermint saat mengemudi dapat meningkatkan kesadaran dan mengurangi frustrasi, kecemasan, dan kelelahan.

Penelitian ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menemukan peppermint merangsang sistem saraf dan meningkatkan motivasi dan kinerja.

Cara lain yang sederhana namun kreatif untuk makan (dan mencium) lebih banyak mint, memasukkannya ke dalam salad bukan hanya sebagai hiasan, menurut Newgent.

Baca Juga: Segini Tunjangan Walikota Solo, Hingga Gibran Rakabuming Mau Mencalonkan Diri

  1. Kayu manis

"Kayu manis, bumbu manis dengan sedikit rasa pedas yang pertama kali diasosiasikan dekat dengan buah-buahan, seperti apel, pisang, dan pir - pikirkan pai apel panggang segar ala mode," kata Newgent.

"Tapi sebagai putri seorang ibu Lebanon, saya mengasosiasikan bumbu terutama dengan hidangan Timur Tengah yang gurih. Salah satu kegunaan favorit kayu manis, dalam hidangan kacang hijau dan tomat rebus yang disebut Loubieh. Kayu manis juga bisa dipadukan dengan terong," sambung dia.

Kayu manis telah diteliti dan mungkin memainkan peran bermanfaat dalam pengelolaan sindroma metabolik, termasuk pengobatan diabetes.

Baca Juga: Pemerkosa Meminta Maaf Lewat DM Pada Korban, Tersangka Akhirnya Ditangkap

Sebuah uji klinis dalam Journal of Diabetes & Metabolic Disorders menunjukkan kayu manis, sinbiotik dan probiotik secara signifikan menurunkan gula darah puasa dibandingkan dengan plasebo.

  1. Basil 

"Basil atau kemangi terkenal bisa menambahkan rasa Italia yang pada makanan, seperti dalam salad Caprese, tetapi juga lezat dengan paprika, terong, dan zucchini," tutur Newgent.

Mungkin basil juga bisa dipadukan buah persik, mangga, beri, dan semangka.

Baca Juga: Novel Baswedan Sebut Presiden Jokowi Lemahkan KPK, Terkait Perubahan Status Pegawai KPK Jadi ASN

Selain menambah keseimbangan segar pada buah yang lebih manis, nutrisi dalam kemangi juga dapat membantu meredakan gejala depresi.

Sebuah makalah pada September 2018 yang dipublikasikan dalam Journal of Psychiatry memperlihatkan tumbuhan segar khususnya ketumbar, kemangi, dan peterseli peringkat tertinggi (yaitu yang paling bermanfaat), bersama dengan sayuran hijau seperti bayam, selada air, romaine untuk melawan depresi.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah