Wah! Hanya Dengan Diet Bisa Atasi Kolesterol Jahat Dalam Darah

- 24 Juli 2020, 16:15 WIB
ILUSTRASI sel darah di dalam pembuluh darah.*
ILUSTRASI sel darah di dalam pembuluh darah.* /pixabay

RINGTIMES BALI  - Pada Kamis 25 Juni 2020, Sri Handayani, Ketua DPC PERSAGI Kab. Kulon Progo yang sekaligus Nutrisionis RSUD Wates, mengungkapkan bahwa Penyakit Kardiovaskular (gangguan pada jantung dan pembuluh darah) disebabkan oleh kolesterol jahat yang ada dalam darah.

Penyakit Kardiovaskular dapat menimbulkan beberapa penyakit lainnya, salah satunya yakni Penyakit Jantung Koroner (PJK). PJK sering juga disebut silent killer karena menyerang tanpa gejala.

Sebenarnya banyak cara yang cukup mudah dilakukan untuk menurunkan kadar kolestrol jahat dalam darah selain penggunaan obat-obatan.

Baca Juga: Memakai Masker Dengan Benar Bisa Hindari Timbulnya Jerawat?

"Salah satu yang dapat dilakukan yakni Diet (pola makan) untuk mengendalikan kolesterol," ungkap Sri Handayani.

Diet tersebut bisa dilakukan dengan cara menurunkan asupan lemak jenuh dan asam lemak trans dalam pola makan sehari-hari.

Guna menekan angka kolesterol jahat dalam darah, perlu juga adanya tambahan konsumsi asupan lemak, khususnya asupan lemak tak jenuh ganda, asam lemak tak jenuh tunggal dan asupan karbohidrat kurang dari 60 persen dari total energi (kalori).

Baca Juga: Ingin Kulit Wajah Makin Cerah Dan Bersih? Masker Kunyit Madu Solusinya

Artiket ini sebelumnya telah terbit di Portaljogja.com dengan judul Cara Mudah Lawan Kolesterol Jahat dalam Darah

"Lemak jenuh yang dibatasi itu berupa daging terutama yang berlemak banyak dan susu full cream," ungkapnya Sri Handayani.

Selain itu, yang tidak dianjurkan lainnya yakni makanan yang digoreng dengan minyak banyak, makanan bersantan kental, makanan dengan kandungan mentega, buah yang dibuat manisan, es krim dan minuman ringan.

Baca Juga: Tanaman Lokal Dapat Menurunkan Gula Darah, Kolestrol, Obat Kanker, Hingga Mencegah Corona?!

Sebaliknya, minyak jagung, biji-bijian, ikan tuna, salmon, ikan laut lainnya, minyak zaitun dan alpukat, yang mengandung lemak tak jenuh harus ditingkatkan konsumsinya guna menurunkan kolesterol jahat.

"Untuk konsumsi ikan, minimal seminggu dua porsi yakni dua potong ikan ukuran sedang," ujarnya.

Bahkan menurutnya, konsumsi tahu dan tempe harus diutamakan. Namun bagi yang memiliki penyakit seperti gagal ginjal, tahu dan tempe tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Pepaya Tidak Hanya Bisa Atasi Sembelit, Simak Kegunaan Lainnya

Ditambahkan olehnya, aktivitas olahraga juga dapat mendorong untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

"Baiknya tingkatkan aktifikas fisik olah raga aerobik misalnya jalan cepat, renang dan bersepeda statis," tambahnya.

Diungkapkan juga olehnya, berdasarkah hasil penelitian, setiap penurunan kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebanyak 30 mg/dl, maka akan terjadi penurunan resiko relatif untuk penyakit jantung koroner sebesar 30 persen.*** (Tim Portal Jogja 03/Portaljogja.com)

Baca Juga: Anda Wajib Membawa 5 Barang Ini Saat Menjalankan Aktivitas New Normal

Editor: Dian Effendi

Sumber: PortalJogja.com.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah